Kamis, 20 November 2008

Cerita Lucu dari Langowan

TUKIJO,tukang kayu dari Wonosobo suatu hari dapat kerjaan bikin Meubel di hotel di Yogjakarta.
TUKIJO berangkat duluan dianter bininya TUGIYEM kestasiun bus,dengan janji besok bininya bakal nyusul.Sesampainya di Yogja dia lantas kirim e-mail ke bininya.
Di lain tempat,tapi masih di Wonosobo,RUGIYEM seorang istri sedang berduka karena baru saja mengantarkan jenazah suaminya PAIJO ke pemakaman. Sesampainya di rumah RUGIYEM buru-buru membuka e-mail untuk cek berita-berita dari sanak keluarga. begitu RUGIYEM membaca e-mail nya,dia menjerit langsung pingsan.....anaknya heran ,lalu membaca e-mail nya..dan ikut menjerit menangis....

Apa isi e-mail yang membuat keluarga RUGIYEM histeris??

TUKIJO salah ketik/pijit tombol.maklum jari tukang kayu segede jempol, uda gitu huruf R dengan T kan dempetan!!
e-mail buat istrinya :Tugiyem@wonosobo.co.id menjadi Rugiyem@wonosobo.co.id

Nich isi e-mail TUKIJO yang bikin keluarga RUGIYEM histeris!!!!!

yem istriku tercinta\",
Terimah kasih banyak yo,udah nganterin aku tadi pagi,Aku sudah sampai dengan selamat,disini banyak teman lama yang sudah duluan sampai,aku bilang kamu akan nyusul besok,namamu sudah aku daftarkan disini,aku tunggu yach...supaya kita berdua bersama disini.......oh..ya..ternyata disini lumayan panas nya.

salam kangen,
suamimu \" IJO\"

(sent by : AUSIE-jhonny_massie8@hotmail.com)
Baca Selengkapnya......

Sabtu, 15 November 2008

PAK Smaradha

Terhitung mulai tanggal 19 November 2008 siswa-siswi Smaradha Balikpapan yang beragama Kristen

dapat melihat nilai Pendidikan Agama Kristen (PAK) Semester I Tahun Pelajaran 2008-2009. Untuk materi pelajaran selengkapnya akan ditampilkan pada akhir bulan November 2008. Sedangkan daftar tugas (PR) sudah ditampilkan, meskipun untuk kelas X dan XII masih tampilan bagian pertama.
Baca Selengkapnya......

Kamis, 13 November 2008

Tugas PAK SMA Patra Dharma Kelas X Semester 1

Daftar Tugas Pendidikan Agama Kristen
SMA Patra Dharma Kelas X – Semester 1

(Bag.1 Materi Pembelajaran 1 s/d 9, 10 s/d 15 menyusul)

Pembelajaran 1, Kedewasaan Fisik : Tubuhku Karya Tuhan
Pendalaman Materi
1. Buatlah karangan deskripsi dengan topic “Menghargai Tubuhku sebagai Karya Tuhan”. (Panjang karangan 1 halaman kertas folio)

Pembelajaran 2, Kedewasaan Emosi : Mengelola Perasaan
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 3, Kedewasaan Pola Pikir: Berpikir Proaktif, Kreatif, Positif dan Komprehensif
Pendalaman Materi
2. Buatlah renungan singkat, dengan menerapkan 4 pola pikir (proaktif, kreatif, positif, komprehensif)
Formatnya sebagai berikut :
Tema :
Ayat :
Nas :
Renungan :

Pembelajaran 4, Kedewasaan Sosial: Menjalin Relasi dengan Sesama
Pendalaman Materi
3. Coba kamu sebutkan 5 orang terdekatmu dalam waktu 3 menit dan tulislah di lembar kerja yang sudah disediakan. Selanjutnya, jawablah pertanyaan berikut:
· Seberapa dalam hubungan yang terjadi antara kamu dan teman-teman yang kamu sebutkan tersebut?
· Bagaimana kamu memperbaiki hubungan yang rusak dengan temanmu?

Pembelajaran 5, Kedewasaan Iman: Takut Akan Tuhan
Pendahuluan
4. Pilihlah satu tokoh Alkitab yang kamu sukai dalam Perjanjian Lama atau Baru. Tokoh tersebut adalah tokoh yang mempunyai sikap hidup yang takut akan Tuhan. Ceritakan secara singkat tokoh tersebut berkaitan dengan kehidupannya yang takut akan Tuhan dalam lembar aktivitas yang dibagikan

Pembelajaran 6, Kedewasaan Iman: Hikmat dan Iman
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 7, Kedewasaan Iman: Teladan dalam Kebenaran dan Tanggung Jawab
Pendalaman Materi
Kegiatan 1
5. Bayangkan dirimu menjadi calon presiden yang harus berkampanye di depan massa pendukungmu dengan topic “MENJADI PEMIMPIN YANG MENEGAKKAN KEBENARAN DAN BERTANGGUNGJAWAB” Tulislah materi kampanye tersebut pada kurang lebih 1 lembar folio

Pembelajaran 8, Kedewasaan Karakter: Remaja yang Kristiani
Pendalaman Materi
Kegiatan 1
6. Secara berkelompok diskusikan 2 pertanyaan berikut
· Hambatan-hambatan apa yang dialami oleh orang Kristen dalam menerapkan nilai-nilai Kristiani di sekolah maupun masyarakat?
· Sebutkan cara-cara mengatasi masalah atau hambatan tersebut!

Pembelajaran 9, Gaya Hidup Modern dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Keluarga
Pendalaman Materi
Jawablah menurut pemahamanmu,
7. Ibumu adalah wanita karier, sehingga tidak ada di rumah saat kamu ada masalah, padahal kamu sangat membutuhkannya. Apa solusi yang harus kamu lakukan?
8. Buatlah laporan hasil pengamatan terhadap salah satu keluarga harmonis yang menjadi berantakan karena pengaruh gaya hidup modern?
Uji Kompetensi
Tugas
9. Carilah artikel atau tulisan dalam Koran atau majalah yang menyajikan masalah-masalah dalam keluarga (hubungan orang tua dan anak) karena pengaruh kehidupan modern. Dan berikan tanggapanmu, apakah orang Kristen boleh mengikuti gaya hidup modern?
Baca Selengkapnya......

Tugas PAK SMK N 2 dan SMA Patra Dharma kelas XI Semester 1

Daftar Tugas Pendidikan Agama Kristen
untuk SMK Negeri 2 Balikpapan, dan
SMA Patra Dharma Kelas XI – Semester 1


Pembelajaran 1, Kristus Adalah Nilai Dan Norma Dalam Hidupku
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 2, Yesus Pusat Hidupku Dalam : Keadilan, Kebenaran, Dan Kasih
Tugas
1. Buatlah kesaksian tentang pengalamanmu mempraktikkan kasih kepada sesamamu! Sharing-kan kepada teman-temanmu pada pembelajaran selanjutnya

Pembelajaran 3, Aku Ingin Hidup Baik Sesuai Dengan Kehendak Tuhan
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 4, Norma Dan Nilai Kristiani Sebagai Akar Perbuatanku
Pendalaman Materi
2. Buatlah skenario drama singkat (10‘) tentang salah satu dari buah-buah roh (Galatia 5:22-23). Pentaskan dan jelaskan bagaimana kamu bertindak dalam kehidupan sehari-hari agar sesuai dengan buah-buah roh
(Guru akan mengarahkan dan mengevaluasi, terutama tentang nilai-nilai kristiani yang kamu ungkapkan melalui drama)

Pembelajaran 5, Berbahagialah Orang Yang Lemah Lembut
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 6, Aku Hidup, Tetapi Bukan Aku Sendiri Yang Hidup
Tugas
3. Tuliskanlah kesaksian pribadi tentang hidup baru yang telah kamu alami dalam Kristus serta komitmen/janji pribadi yang akan kamu lakukan sehubungan dengan itu!

Pembelajaran 7, Yesus Sumber Perdamaian, Rekonsiliasi, Dan Kemerdekaan
Respons Kreatif
4. Persiapkan (tulislah) beberapa lagu yang bertema perdamaian (masing-masing 1) kemudian buatlah medley (bersambungan dan bergantian)

Pembelajaran 8, Tokoh Alkitab Dan Nilai Kristiani
Pendalaman Materi
5. Apakah keempat tokoh Alkitab (Ayub, Orang Samaria yang baik hati, Paulus, dan Barnabas) adalah idolamu? Nilai-nilai kristiani apa yang dipegang oleh keempat tokoh tersebut yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
6. Carilah 2 tokoh lain dalam Alkitab dan sebutkan nilai-nilai kristiani yang mereka pegang yang dapat kamu teladani!
Tugas
7. Carilah gambar atau foto tokoh-tokoh terkenal di dunia yang menjadi idolamu! Buatlah tulisan mengenai tokoh idolamu tersebut! Tulisan dapat memuat riwayat hidup, pendidikan, latar belakang keluarga, pekerjaan, pelayanan, dan yang terpenting alasan mengapa kamu mengidolakannya (materi dapat diperoleh dari surat kabar, majalah, internet, dll)

Pembelajaran 9, Aku dan Idolaku
Uji Kompetensi
Tugas
8. Renungkanlah apakah sikapmu sudah sesuai dengan nilai-nilai kristiani dan teladan tokoh-tokoh alkitab (lihat pembelajaran 6) dan tokoh-tokoh dunia idolamu! Apakah yang akan kamu lakukan? Tuliskan hasil perenunganmu!

Pembelajaran 10, Nilai Kristiani dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
Uji Kompetensi
Tugas
9. Carilah artikel tentang tokoh-tokoh yang pikiran, perkataan, dan perbuatannya sesuai dengan nilai-nilai kristiani! Bagaimana sikap hidupnya itu membawa perubahan dalam kehidupannya dan orang-orang disekitarnya?
Baca Selengkapnya......

Tugas PAK Kelas XII SMA Patra Dharma

Daftar Tugas Pendidikan Agama Kristen
(Bag.I Materi Pembelajaran 1 s/d 12, 13 s/d 18 menyusul)

Pembelajaran 1, Gereja dan Sejarah Perkembangannya
Tidak ada tugas

Pembelajaran 2, Gereja dan Perannya di Indonesia
Pendalaman Materi
1)Buatlah tulisan sepanjang 1-2 paragraf tentang peran gereja di daerahmu dan apa yang sudah dan harus kamu lakukan untuk mendukung peran tersebut!
2)Pilihlah salah satu tokoh yang kamu idolakan di gerejamu! Apa alasan kamu memilih tokoh tersebut? Bagaimana dia terlibat dalam peran gereja?

Pembelajaran 3, Gereja dan Self-Criticism
Tugas
3)Cari artikel “isu-isu globalisasi” (misal: IPTEK), beserta dampaknya bagi masyarakat!

Pembelajaran 4, Tantangan-tantangan yang Dihadapi Gereja
Tugas
4)Carilah, ada berapa banyak gereja di kota atau daerahmu! Termasuk aliran apakah gereja-gereja tersebut?Tuliskan pokok-pokok ajaran dari beberapa aliran dalam gereja-gereja tersebut! Apakah persamaan dari aliran-aliran gereja tersebut?

Pembelajaran 5, Budaya Beragama
Pendalaman Materi
5)Simbol-simbol atau lambang-lambang apa yang ada dalam budaya agama Kristen? Jelaskan makna dan fungsi simbol-simbol tersebut!
Uji Kompetensi
6)Buatlah susunan tata ibadah sesuai dengan budaya ibadah agamamu!

Pembelajaran 6, Apakah Agama Itu?
Tugas
7)Carilah literature tentang prinsip-prinsip dasar (ajaran) berbagai macam agama yang ada di Indonesia!

Pembelajaran 7, Fungsi Agama bagi Manusia dan Masyarakat
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 8, Hidup Beriman di Tengah Masyarakat
Tidak ada Tugas

Pembelajaran 9, Membarui Masyarakat
Tugas
8)Buatlah makalah sepanjang 3 – 5 halaman tentang pembaruan masyarakat! Pilihlah salah satu topic berikut ini:
1. Doa dapat membarui masyarakat
2. Ibadah menuntun kepada pembaruan masyarakat
3. Kasih pembaruan masyarakat
4. Pengampunan membarui masyarakat
5. Membarui masyarakat melalui sopan santun dalam pergaulan.

Pembelajaran 10, Peran Konstruktif Agama Sebagai Lembaga
Pendalaman Materi
9)Pergilah ke perpustakaan atau warnet, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai peran agama sebagai lembaga! Diskusikan dengan temanmu, apakah di Indonesia, lembaga agama sudah menjalankan perannya dengan baik? Buktikan dengan menyebutkan kasusnya!

Pembelajaran 11, Peran Destruktif Agama Sebagai Lembaga
Pendalaman Materi
10)Pergilah ke perpustakaan atau warnet, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai pegaruh destruktif yang ditimbulkan oleh agama! Sebutkan contohnya! Langkah-langkah apakah yang harus ditempuh untuk meminimalkan peran destruktif agama?

Pembelajaran 12, Panggilan Orang Kristen Sebagai Warga Gereja
Tugas
11)Carilah artikel tentang pejuang-pejuang rakyat kecil seperti yang dilakukan oleh Iin Cipto! Berikan komentarmu terhadap perjuangan mereka!
Baca Selengkapnya......

Sabtu, 25 Oktober 2008

Pelatihan Blogger

SMA Patra Dharma Balikpapan terus mengembangkan diri.
Pelatihan blogger dilaksanakan Sabtu, 25 Oktober 2008 diikuti oleh guru-guru SMA Patra Dharma Balikpapan mulai pagi sampai sore hari. Daniel Moniung salah satu peserta pelatihan turut membantu peserta lain yang mengikuti pelatihan.
Baca Selengkapnya......

Senin, 20 Oktober 2008

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 12.03

Pembelajaran 3, Gereja dan Self-Criticism
Pendahuluan
1. Diskusikan dengan teman sebangkumu! Apa yang kamu rasakan ketika kamu dikritik oleh orang lain?
2. Apakah dampak positif dan negatif dari kritik yang kamu terima?

Materi
Ø Sikap gereja menghadapi hambatan dan tantangan berbeda-beda, antara lain: 1) antagonis (menentang), 2) akomodasi dan kapitulasi (menyesuaikan diri), 3) dominasi (menguasai), 4) dualisme (mendua), 5) transformasi (sebagai sarana untuk menguduskannya).
Ø Tentunya gereja harus kritis menghadapinya, artinya: 1) selektif terhadap semua hal yang dihadapi, dapat menempatkan diri pada posisi yang benar (lembaga Allah mewartakan Injil), 2) berani mengkritik diri sendiri – self criticism dalam berinteraksi dengan dunia (tidak terlena dan terbawa arus dunia)

A. Kontribusi gereja terhadap masyarakat
1. Bidang kebudayaan
Sikap transformasi à gereja hadir untuk mentransformasikan atau menguduskan dunia atau kebudayaan (oleh Richard Niebuhr, dalam bukunya Christ and Culture). Sikap ini penting agar gereja tidak terjebak dalam kebudayaan yang akhirnya menunjukkan sikap konformis,atau malah menguasai, atau kompromi dengan kebudayaan (“Jangan ada allah lain…Keluaran 20:3-5). Seperti halnya Yesus, datang ke dunia, tidak menguasai tapi menguduskannya. Juga nasihat Rasul Petrus, “Kuduslah kamu sebab Aku kudus”, 1 Petrus 1:15-16 dan perintah Allah bagi Israel, Imamat 19:2.
2. Bidang politik
Anggapan orang (distorsi/miskonsepsi) terhadap konsep politik: 1) sesuatu yang kotor, 2) menyebabkan kekacauan, 3) licik, 4) harus dihindari. Pada dasarnya politik itu baik: 1) berupaya mempertahankan harkat dan martabat manusia yang diinjak-injak, 2) memanusiakan manusia. Gereja harus memberi perimbangan dalam dunia politik (turut memberikan pemahaman yang benar mengenai bagaimana seharusnya politik yang benar itu berlangsung, melalui: 1) memikirkan, 2) menganalisis, 3) merencanakan, 4) mengatur strategi, 5) melaksanakan strategi itu dalam melayani umat, menguduskan dunia tempat Allah menempatkan gereja. Gereja perlu dan harus “berpolitik” karena berasal dari Allah, bagi dunia dan oleh dunia, dan pada akhirnya tertuju pada kemuliaan Allah semata. Tapi harus berhati-hati dengan fenomena baru: multipartai (menjadi perpanjangan tangan partai tertentu), gereja harus menempatkan diri sebagai perpanjangan tangan Allah di dunia.
3. Bidang hukum
Peran gereja dalam upaya supremasi hukum à taat hukum, bukan berarti tunduk pada pembuat hukum (pemerintah), tapi wujud taat pada Allah. Gereja harus tegas terhadap hukum dan mendidik umat bertindak sesuai hukum yang berlaku.
4. Bidang pendidikan
Ini kontribusi gereja paling utama. Church Education dijabarkan menjadi:
1) Khotbah
Umat diajak dan diajar menjadi lebih baik, menjadi manusia yang utuh
2) Katekese = katekisasi
Pendidikan formal gereja, mengajarkan doktrin (bagaimana umat hidup dalam kaitannya dengan sesama, alam dsb
3) Pastoral
Tugas seorang gembala (pastorale = gembala, menggembalakan), mendidik, mengarahkan berdasarkan tujuan tertentu yang ingin dicapai
Upaya pendidikan yang harus didukung gereja à yang membebaskan dan menguatkan/mendorong warga belajarnya (power with) dan menghindari pendidikan yang hanya sekadar mengontrol/menguasai (power over). Motifnya à agar umat bertumbuh dan berbuah di dalam Kristus (menjadi saksi-Nya)

B. Gereja yang mengkritik diri sendiri (dalam 2 identitas utama gereja):
1) sebagai suatu institusi sosial (mendukung upaya menegakkan harkat-martabat manusia, contoh: Yesus mengampuni perempuan berzina dan bersahabat dengan orang-orang berdosa) – dalam hal ini gereja harus mampu mengkritisi dirinya sendiri (self-criticism), tidak untuk ketenaran dan membanggakan diri, tapi wujud syukur kepada Allah, gereja juga harus terbuka mengakui kekurangan/kelemahannya agar dapat mengevaluasi diri kearah lebih baik.
2) sebagai persekutuan, gereja ada bukan untuk dilayani tapi melayani (Matius 20:28, Yesus datang bukan dilayani tapi melayani), menghidupkan kasih, meneruskan Injil Kristus, menjadi garam (memberi makna baru bagi manusia) dan terang dunia (menuntun umat pada terang Allah), mengkritisi diri: apakah betul-betul mewartakan injil dengan baik?, melayani dengan menerapkan konsep kesetaraan – menjunjung harkat dan martabat manusia?, benar-benar mempersekutukan umat dalam persekutuan sehingga tidak tercerai-berai?
Self Criticism à gereja akan terus bertumbuh dalam menjalankan misi bagi dunia
Pendalaman Materi
1. Secara berkelompok, diskusikanlah sumbangan atau kontribusi yang telah dilakukan gerejamu bagi masyarakat setempat, dalam bidang sosial budaya, politik, hukum dan pendidikan!
2. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Rangkuman
Kritik à pupuk yang menyuburkan, bukan untuk menjadi malu tapi menjadi semangat untuk berkembang

Uji Kompetensi
Tes Tertulis
Keterangan : SS = Sangat Setuju, S=Setuju, KS=Kurang Setuju, TS=Tidak Setuju

Pernyataan
Gereja yang kritis adalah gereja yang selektif terhadap berbagai pengaruh di sekitarnya.
Melalui sikap transformasi kebudayaan, gereja diharapkan dapat menguasai kebudayaan untuk kepentingannya.
Gereja tidak boleh menyentuh arena politik, karena itu kotor
Pendidikan yang dilaksanakan di dalam gereja haruslah pendidikan yang membebaskan demi kepentingan gereja sendiri.
Sebagai suatu institusi sosial, gereja harus membagi-bagikan sembako kepada penduduk desa
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 12.02

Pembelajaran 2, Gereja dan Perannya di Indonesia
Pendahuluan
1. Apa yang menjadi keprihatinan kamu terhadap gereja-gereja di Indonesia beberapa tahun terakhir ini?
2. Menurutmu, apa yang harus dilakukan oleh gereja untuk menghadapi tantangan-tantanga tersebut?
Diskusikan dengan teman sebangkumu Presentasikan hasil diskusi di depan kelas (kelompok lain memberi respons)

A. Masuk dan Berkembangnya Kekristenan di Indonesia
1. Misi Katolik à Awal abad XVI, Portugis ke Indonesia dengan alasan 1) ekonomis (mencari kekayaan), 2) politis (memukul mundur Turki, 3) spiritual (penyebaran agama) tahun 1511 Kristen masuk Indonesia – saat pedagang Portugis muncul di perairan Jawa dan Maluku (hanya di Maluku, Halmahera mendapat dukungan) Akibat agama-politik disatukan, mereka terdesak oleh kekuasaan Ternate dan diusir dari Indonesia (kecuali di NTT) oleh penguasa baru Belanda
2. Misi Protestan à Misi Belanda juga ekonomis dan politis (memukul mundur Portugis dan Spanyol). PI hanya tujuan sekunder, terbatas pada orang Kristen yang bentuk pelayanan dan liturgy harus mengikuti model Belanda. Akhirnya waktu VOC hancur, gereja tidak dapat mempertahankan diri
B. Gereja Kristen yang Esa
“Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu” (Efesus 4:4). Kristus hanya memiliki satu tubuh, satu Roh, hanya ada satu gereja yang benar.
Kristus mempelai laki-laki à gereja mempelai perempuan
Kristus adalah gembala, yang mengumpulkan domba-dombanya menjadi satu kawanan à kita adalah domba
è Oikumene, dari Yunani, OIKOS = rumah, MENE = tinggal/menetap, yang berarti “rumah/tempat tinggal seluruh manusia di bumi” atau “persekutuan semua orang percaya Yesus di seluruh dunia”. Bukan kuantitas, tapi kualitas (kuantitas juga perlu, tapi kualitas lebih diutamakan). Salah satu sifat gereja antara lain :
è Am dari Yunani, KATHOLIKOS = umum, yang berarti 1) tidak hanya membatasi diri pada yang sealiran/sepaham, eksklusif/tertutup terhadap yang lain, 2) bersifat universal bagi semua orang (bukan menghimpun kekuatan untuk menguasai dunia) 3) mewartakan karya penyelamatan Allah bagi dunia (bukan bagi gereja saja)
è Wujud gerakan Oikumene di Indonesia à DGI (Dewan) yang bertujuan membentuk GKYEI (Indonesia). Tahun 1984 Sidang Raya X di Ambon mengganti DGI à PGI (Persekutuan) yang bertujuan mewujudkan GKYED (Dunia). Terbentuknya DGI upaya dari DGD tahun 1948 yang dipelopori KPI (Konferensi) tahun 1910 di Edinburg. Upaya mewujudkan GKYE selama puluhan tahun tidak terlihat sama sekali
è GKYEI dapat terwujud jika semua gereja menempatkan diri sebagai bagian yang satu dari GKYE tanpa menghilangkan konteks gerejanya, misalnya GKYE Sinode GKJ (Kristen Jawa), GKYE Sinode GKP (Pasundan), GKYE Sinode GKI (Indonesia), GKYE Sinode GMIT (Masehi Injili Timor), GKYE Sinode GMIM (Minahasa), GKYE Sinode GPM (Protestan Maluku), GKYE Sinode GPIB (Indonesia bagian Barat), GKYE Sinode HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) dan sebagainya.
è Gereja perlu menyatakan sikap terhadap Negara Indonesia (warga gereja juga WNI) à baru terbuka peluang Keesaan Gereja yang dimulai dari gerakan oikumene secara kontekstual à gereja menjadi satu gerakan yang hidup dalam iman warga gerejanya.

C. Tugas Panggilan Gereja
Yesus memberi misi kepada gereja (sebagai kelanjutan pekerjaanNya di dunia): 1) kabarkan Injil, 2) gembalakan domba-dombaKu. Gereja diberi kuasa dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus dengan melakukan 3 tugas utama
1. Persekutuan (koinonia) à Atau persatuan sebagai umat di dalam Kristus, yang saling melayani, membantu, dan menolong, untuk menghadirkan kasih Kristus lewat ibadah dan persekutuan lainnya.
2. Pelayanan (diakonia) à Melayani sesama, di dalam maupun di luar gereja yang menderita. Kebaikan hati (oleh Rabbi Samuel H. Holden Son adalah… 1) ketidakmampuan untuk tetap tenteram jika ada orang lain merasa gelisah, 2) ketidakmampuan untuk tetap merasa nyaman jika ada orang lain merasa tidak nyaman, 3) ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak jika seorang tetangga merasa gundah.
3. Kesaksian (marturia) à Penjelasan atas perbuatan kita yang bersekutu dan melayani. Jika orang lain melihat dan mengakui serta mengikut Yesus, itu pekerjaan Roh Kudus (tidak ada kristenisasi atau memaksa). Kita bersyukur dipakai Tuhan meneruskan kasih sayangNya.

D. Peran Gereja sebagai :
1. Lembaga Sosial à Organisasi keagamaan pada dasarnya adalah organisasi sosial juga (melibatkan sekelompok manusia tertentu, kenyataan keberadaan yang terdiri atas beberapa atau sekelompok orang) yang membedakannya adalah agama yang menjadi dasarnya. Gereja mengembangkan teologi sosial (konsep), dan menemukan jati dirinya dalam aras empiris (praktek) seperti yang Yesus ajarkan dalam Lukas 4:18-19 (peduli pada orang miskin, lapar, tertindas, diperlakukan tidak manusiawi) memaklumkan karyaNya melalui kata dan perbuatan.
2. Persekutuan à Melayani dunia, mewartakan Injil Kristus melalui kata dan perbuatan, memaklumkan kabar baik bagi semua orang. Gereja melayani bukan dilayani. Sebagai persekutuan (oleh Dr. B.J. Boland, Intisari Iman Kristen) berarti kita 1) mengaku bahwa kita adalah anggota dari satu tubuh yang hidup oleh satu Roh, 2) memiliki satu pengharapan, 3) mengabdi pada satu Tuhan, 4) dalam ikrar satu iman, 5) mengenal satu baptisan, 6) memuliakan satu Allah, yang ada di atas semua dan bekerja oleh semua dan diam di dalam semua (Efesus 4:4-6)

Pendalaman Materi
1. Buatlah tulisan sepanjang 1-2 paragraf tentang peran gereja di daerahmu dan apa yang sudah dan harus kamu lakukan untuk mendukung peran tersebut!
2. Pilihlah salah satu tokoh yang kamu idolakan di gerejamu! Apa alasan kamu memilih tokoh tersebut? Bagaimana dia terlibat dalam peran gereja?
3. Bacalah tulisanmu di depan kelas agar kamu bisa mempelajari peran gereja dari teman-temanmu!

Rangkuman
Gereja boleh bertumbuh, bahkan dalam berbagai tantangan, adalah hasil karya Roh Kudus. Para pelayan di gereja termasuk kita, hanya alat yang Tuhan pakai menjalankan karyaNya lewat lawatan Roh Kudus

Uji Kompetensi
Tes Tertulis
1. Jelaskan bagaimana sejarah masuknya kekristenan di Indonesia!
2. Misi katolik yang dibawa masuk ke Indonesia oleh Portugis dikatakan gagal. Jelaskan alasannya!
3. Misi protestan juga yang dibawa masuk ke Indonesia oleh Belanda ada kekurangannya. Jelaskan!
4. Jelaskan pengertian oikumene secara etimologis!
5. Jelaskan pengertian “Am” secara etimologis!
6. Apa wujud gerakan oikumene di Indonesia?
7. Apa makna GKYE dalam pencapaian oikumene?
8. Mengapa gereja perlu menyatakan sikap terhadap Negara Indonesia?
9. Jelaskan Tri Tugas Panggilan Gereja yang kamu ketahui!
10. Jika gereja disebut sebagai lembaga sosial, apakah makna dan perannya?

Nas Hari Ini
Efesus 4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 12.01

Pembelajaran 1, Gereja dan Sejarah Perkembangannya
Pendahuluan
Apa yang kamu pahami mengenai gereja? Diskusikan dengan teman sebangkumu
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas (kelompok lain memberi respons)

Materi
Sekilas tentang Gereja (pemahaman awal tentang gereja)
Ø Kepala gereja à Yesus Kristus
Ø Gereja à Persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus
Ø Gereja didirikan oleh à Yesus Kristus
Ø Roh Kudus à terus berkarya dalam mengembangkan serta memelihara gereja didunia
Ø Tanda penyertaan Tuhan bagi gereja à Yesus Kristus berjanji akan menyertai kita sampai akhir zaman (Matius 28:20b)
Ø Gereja à diperlengkapi dengan berbagai karunia melalui pelayanNya untuk menjalankan misinya bagi dunia
Ø Meskipun mengalami berbagai tantangan/hambatan dalam misinya à gereja terus bertumbuh dan semakin bertumbuh

A. Pengertian Gereja
Ø Dari bahasa Portugis IGREYA à kawanan domba yang dikumpulkan oleh gembala
Ø Igreya bentuk terjemahan dari bahasa Yunani, KYRIAKE à orang-orang yang menjadi milik Tuhan (mereka yang percaya dalam iman yang sungguh kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat). Oleh Harun Hadiwijono, teolog Indonesia dalam bukunya IMAN KRISTEN, kyriake baru dipakai setelah zaman para rasul dalam istilah kelembagaan gereja, dengan peraturannya.
Ø Dalam Perjanjian Baru, EKKLESIA à perkumpulan yang dihadiri oleh orang-orang yang dipanggil untuk berkumpul bersama. Bukan orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia, tapi justru gereja harus ada didalam dunia. Keluar dari dunia à keluar dari kecemaran, dari manusia lama menjadi manusia baru à hidup dalam kekudusan sebagai anak-anak terang (Galatia 3:26, Efesus 4:17 – 5:21)
Ø Ekklesia sejajar dengan bahasa Ibrani, KAHAAL à umat (umat yang berkumpul untuk berbakti)
Ø Kesimpulan à Suatu persekutuan/perkumpulan orang-orang beriman kepada Yesus Kristus dalam karya Roh Kudus
Ø Tak ada pemisahan/perbedaan (Galatia 3:27-28) à status/derajat, suku, negara, ras, diskriminasi laki-laki/perempuan
Ø Tak bisa dipahami terbatas pada bangunan, tapi MANUSIA à umat kepunyaan Allah dalam Yesus Kristus, gereja adalah tubuhNYA yang memenuhi semua dan segala sesuatu (Efesus 1:23) à jemaat diwakili di dalam Kristus atau dalam keberadaan Kristus sebagai wajud manusia yang memiliki tubuh. Banyak anggota tapi satu tubuh (Roma 12:4) à berbagai karunia yang berbeda diperhambakan kepada satu kesatuan (tidak ada anggota yang mampu berdiri sendiri/memiliki tujuan pada dirinya sendiri)

B. Sejarah Perkembangan Gereja
1. Setelah Zaman Para Rasul
(i) Kuantitas à Dari Antiokhia (pusat PI, perpanjangan tangan bagi terbentuknya gereja lain) sampai India
(ii) Managemen Gereja à Dari segi organisatoris ada pembagian tugas/jabatan seperti:
1. Episkopos/Uskupà penilik jemaat (= pendeta jemaat/bapak gembala)
2. Penatua/Presbiterà memimpin bagian gereja yang lebih kecil
3. Diaken/Syamasà membantu tugas episkopos/penatua, melayani orang miskin dan menjaga rumah kebaktian
(iii) Tata Ibadat atau Liturgi Kebaktian à Awalnya orang Kristen beribadah di rumah-rumah (Kisah Para Rasul 16:40, Roma 16:5) tidak punya gedung gereja. Sekitar tahun 200 gedung gereja pertama kali dibangun di desa Edessa – Mesopotamia. Mereka beribadah pada hari Minggu (hari kebangkitan Yesus Kristus) waktu itu belum ada tata ibadah, sehingga terjadi kekacauan dalam ibadat (I Korintus 14). Dalam perkembangannya, sudah menggunakan liturgi bahkan disesuaikan dengan tahun gereja.
2. Abad Pertengahan (tahun 500 – 1500) à Ditentukan oleh corak teologi yang berkembang.
- Di Eropa Barat dan Utara menerima warisan dari Yunani dan Romawi à pengetahuan dan filsafat, tapi tidak berlangsung lama muncul tokoh intelektual yang belajar teologi (scholastic)
- Abad ke-13 muncul fenomena baru à filsafat menjadi tandingan teologi (karya agung metafisika, Aristoteles dalam bahasa Latin, memberi cara baru sebagai alternatif dari kekristenan). Filsuf sekaligus teolog Thomas dari Aquino menyintesiskan (mendamaikan) antara akal dari Aristoteles dengan teologi iman Kristen
- Abad ke-14 dan 15 kemunduran gereja. Paus yang diawasi Prancis di Afignon tahun 1305-1377, kembali dan menduduki Roma tahun 1378-1414 dan terjadi:
Ø Perebutan kekuasaan antara dua Paus.
Ø Ketidakyakinan untuk mengharmoniskan teologi – filsafat. Teologi (gereja) mengisolasi diri dan hanya berdiri pada keyakinan akan penyataan Allah, yang sebenarnya tidak dapat dijelaskan secara rasio.
Ø Teologi skolastik terpisah dari kehidupan praktis.
- Pokok ajaran beberapa tokoh lainnya:
Ø Anicius Manlius Severinus Boetius (status kelahiran bangsawan tahun 480) Karya terkenal à Hiburan dari Filsafat (5 jilid, ditulis dalam 5 dialog antara dirinya dengan perempuan yang bernama fisafat)
Ø Gregorius I Benedictus (lahir tahun 480) Sekolah di Roma, keluar bertapa di goa Subiaco tahun 500, membangun biara di Montecasino sampai akhir hayatnya, ketat dengan peraturan hidup di biara.
Karya terkenal à Peraturan (kebijakan yang fleksibel, kejelasan antara perincian sehingga begitu mudah dipraktekkan)
Ø Thomas dari Aquino (tokoh skolastik terbesar)
Ciri khas ajaran filsafatnya à Thomisme, dalam menjelaskan eksistensi Allah :
Pertama à kenyataan akan perubahan yang diubah oleh sesuatu yang lain
Kedua à sebab dan akibat ada di dunia, dan Allah adalah penyebab pertama
Ketiga à ide ada dan tiada di dalam dunia (seandainya Allah tidak ada, tidak ada sesuatupun yang dapat ada)
Keempat à tingkatan kebaikan dan kesempurnaan di dunia disebabkan oleh Allah.
Kelima à tatanan dan tujuan di dalam alam diarahkan kepada Allah
- Kejayaan besar gereja abad ini tidak berlangsung lama karena :
Ø krisis kepausan, banyak pemimpin dunia tidak mau lagi diatur kepausan
Ø dekadensi moral, akibat melemahnya spiritual
Ø stratifikasi sosial serta uang yang menjadi tujuan utama gereja
3. Zaman Modern
- Dunia tempat gereja berada saat ini pada situasi yang ambivalen (tidak bisa menolak perkembangan dunia yang semakin maju, justru meningkatkan misi dan pelayanannya, meskipun diancam oleh segala dampak negatif perkembangan iptek)
- Situasi dimana kebangkitan agama-agama yang menandai millennium baru, demoralisasi, dehumanisasi, pluralism, dan sebagainya, gereja tidak bisa menempatkan diri sebagai tuan melalui teologinya, sebaliknya menjadi hamba melayani demi pewartaan Kristus yang hidup, tidak boleh tertutup dan menghindar tapi harus terbuka terhadap doktrin-doktrin serta berbagai ajaran etikanya.
- Karena semakin kompleks masalahnya, gereja mengembangkan dan memperlengkapi diri.
- Sebagai lembaga mandiri, gereja mengemban fungsi dan otoritas yang bebas dari pengaruh Negara dan sebaliknya tidak punya wewenang mengatur Negara (Roma 13:6-7; I Petrus 2:13-14)
- Panggilan Gereja di dunia à Bersaksi, Melayani, Bersekutu

Pendalaman Materi
1. Diskusikan bersama kelompokmu, apakah maksud Kristus menghadirkan gereja di dunia?
2. Apakah tantangan gereja pada masa kini dan bagaimana cara mengatasinya?
3. Presentasikan hasil diskusimu!

Rangkuman
Yang paling penting dalam sebuah gereja bukanlah agama, tetapi Kristus yang mewujud dalam kumpulan manusia (Dietrich Bonhoeffer, teolog)

Uji Kompetensi Tes Tertulis (Berilah tanda √ bila Benar

Istilah Ekklesia yang digunakan untuk mengacu pada kata gereja berarti orang-orang yang menjadi milik Tuhan
Dari sudut pandang iman Kristen, gereja bukanlah bangunan fisik, melainkan persekutuan umat Tuhan
Tokoh abad pertengahan yang berbicara peraturan adalah Anicius Manlius Severinus Boetius
Thomas dari Aquino adalah filsuf yang berupaya menyintesiskan iman dan akal
Menolak para penjahat di dalam gereja adalah upaya gereja menjaga kekudusan dirinya
Salah satu jabatan dalam gereja adalah penatua. Mereka adalah penilik jemaat
Pada akhir abad pertengahan, gereja mengalami kejayaan, karena berkembangnya teologi Kristen
Gereja tidak punya wewenang untuk mengatur Negara
Tata ibadat atau liturgi dalam gereja sudah ada sejak zaman para rasul
Orang-orang Kristen pertama kali beribadat menggunakan gedung gereja sekitar tahun 200 di Edessa
Nas Hari IniEfesus 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 10.03

Pembelajaran 3, Kedewasaan Pola Pikir: Berpikir Proaktif, Kreatif, Positif dan Komprehensif

Pendahuluan
Tulislah contoh-contoh pola pikir berikut:
1. Proaktif
2. Kreatif
3. Positif
4. Komprehensif

Materi
A. Kemampuan Berpikir
Tiga tahap perkembangan kognitif (pola pikir) menurut Jean Piaget:
Tahap Pertama : Berpikir sensori motor (0-2 tahun) à terikat pada panca indera
Tahap Kedua : Berpikir Praoperasional
a. Prakonseptual (2-4) meniru kata-kata yang didengar, belum tahu artinya
b. Intuitif (4-7) mulai bisa berhitung sederhana
Tahap Kedua : Berpikir Operasional
a. Konkret (7-11) à memecahkan masalah konkret, membedakan waktu, jumlah, mengetahui hubungan kausal
b. Formal (11-16) à mampu berpikir abstrak, di luar dunia nyata (hanya dipahami oleh pikiran), berpikir kritis (punya pendapat berbeda)
Usia remaja (12-24) menurut Jean Piaget masuk kategori “berpikir operasional formal”, artinya mampu berpikir proaktif, kreatif, positif, komprehensif
B. Pola Pikir Proaktif (inisiatif yang positif, tidak berhenti berpikir untuk kemajuan, berhubungan dengan kompetensi motorik)
C. Pola Pikir Kreatif (penuh imajinasi, ***menghasilkan cara-cara, pengertian, penemuan dan karya baru) harus dikembangkan secara tepat dan benar, jangan kreatif negatif: teroris, band.Ulangan 5:17)
D. Pola Pikir Positif (selalu mencari sisi baiknya dalam segala hal) Sulit dilakukan tanpa kesadaran bahwa manusia tidak ada yang sempurna, Efesus 4:17
E. Pola Pikir Komprehensif. KBBI = terbuka, tidak eksklusif (tertutup), menghargai pemikiran orang lain, menampung kepelbagaian, proaktif, kreatif, dan positif.
F. Manfaat pola pikir proaktif, kreatif, positif, komprehensif
Proaktif, berguna dibidang kepemimpinan. Kreatif, di bidang seni. Positif, Komprehensif, bagi orang yang menyadari keberadaan orang lain


Pendalaman Materi
Buatlah renungan singkat, dengan menerapkan 4 pola pikir (proaktif, kreatif, positif, komprehensif)
Formatnya sebagai berikut :
Tema :
Ayat :
Nas :
Renungan :


Rangkuman
Remaja dewasa fisik dan emosi, perlu diikuti dewasa pola pikir proaktif, kreatif, positif, komprehensif, baik di sekolah, keluarga, gereja maupun masyarakat

Uji Kompetensi
1. Jelaskan tahap-tahap perkembangan manusia menurut Jean Piaget
2. Jelaskan pola pikir proaktif dan berikan contohnya!
3. Jelaskan pola pikir positif dan berikan contohnya!
4. Jelaskan pola pikir kreatif dan berikan contohnya!
5. Jelaskan hubungan ketiga pola pikir proaktif, kreatif, positif, dalam kesatuan pola pikir komprehensif!

Nas Hari IniUlangan 5:17, Jangan membunuh
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 10.02

Pembelajaran 2, Kedewasaan Emosi : Mengelola Perasaan

Pendahuluan
Bacalah ceita “Antara Empedu dan Madu” dan analisalah emosi-emosi apa saja yang kamu dapati dalam cerita tersebut!

Materi
A. Bentuk Emosi
Ø Emosi (KBBI) à 1) luapan perasaan yang berkembang dan surut diwaktu singkat, 2) keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis yang bersifat subjektif (ekspresi perasaan manusia)
Ø Semua manusia punya emosi (karunia Tuhan) bahkan dalam keadaan sakit, contoh tidak bisa bergerak, berbicara, setelah dikunjungi dan mendengar suara pengunjung, ia meneteskan air mata sebagai respons sebagai bahasa hatinya
Ø Emosi muncul sesuai sikon yang terjadi di sekeliling, misal: 1) ditinggal mati oleh seseorang yang dikasihi – menangis, 2) merayakan ulang tahun – bergembira, tersenyum, 3) bertemu pujaan hati – berbunga-bunga, 4) meraih prestasi – bangga, haru
Ø Emosi pada usia remaja bisa berubah relatif singkat (hari ini gembira, besok cemberut), apalagi yang sudah pacaran sering tidak stabil (waktu makan, tidur tidak teratur) karena rasa rindu yang bergejolak, tapi bisa berubah cepat (jika tidak dihubungi) menjadi jengkel, marah, curiga
B. Mengembangkan Emosi
Betapa menderitanya orang harus bersedih di tengah kegembiraan atau sebaliknya. Manusia tidak dapat memaksakan diri memunculkan emosi pada saat tertentu (ketika rasa menangis, harus menangis, dst) contoh : orang meninggal, keluarga tidak perlu menangis karena orang itu meninggal dalam Tuhan
C. Mengendalikan Emosi
Manusia Yesus mengalami kesedihan luar biasa (penderitaan cukup berat, tertekan) pada malam sebelum disalibkan ketika Ia berdoa di taman Getsemani – peluhNya seperti tetesan darah. emosiNya mungkin tidak stabil – rasa sedih, takut – tapi harus menjalankan misi menyelamatkan manusia, sehingga Yesus mampu mengendalikan emosi (tidak menuruti kehendakNya, marah, tidak menghindari kematian), Ia pasrah.
Marah harus dapat dikendalikan, meskipun manusiawi (Efesus 4:26, Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu)
D. Dampak Mengelola Perasaan
Artinya : 1) mengembangkan perasaan positif (kehangatan, perhatian, kompetensi, 2) mengendalikan perasaan negatif (kecemasan, kemarahan, ketidakberdayaan).
Contoh: dampak emosi tidak terkendali à tawuran, yang dapat dikembangkan à perasaan gembira (membuat badan sehat = hati yang gembira adalah obat)

Pendalaman Materi
Kegiatan 1
- Buatlah kelompok kelasmu menjadi 2 (A dan B).
- Salah satu kelompok memeragakan cerita “Antara Empedu dan Madu” (skenario cerita dapat kamu kembangkan)
- Kelompok lain jadi pengamat (di akhir pementasan memberikan komentar)
Kegiatan 2
Nyanyikan lagu berikut: “Hati yang Gembira Adalah Obat”
Hati yang gembira adalah obat
S'perti obat, hati yang senang
Tapi semangat yang patah keringkan tulang
Hati yang gembira Tuhan senang


Rangkuman
Manusia pada dasarnya memiliki emosi (ekspresi perasaan, bahasa hati manusia)

Uji Kompetensi
1. Sebutkan definisi emosi menurut KBBI !
2. Carilah perbedaan antara emosi, emosional, dan emosionalisme !
3. Daftarkan emosi yang sering muncul dalam dirimu! Kemudian sebutkan pengaruhnya bagi kehidupanmu!
4. Bagaimana cara mengembangkan emosi sebagai remaja dewasa menurut pemahamanmu?
5. Bagaimana cara mengendalikan emosi menurut pemahamanmu?
6. Sebutkan contoh bentuk emosi yang perlu dikendalikan!
7. Tentang mengendalikan emosi, Alkitab menulisnya dalam Lukas 22:39-46. Jelaskan apa yang dituliskan dalam kitab tersebut!
8. Perasaan harus dapat dikelola dengan baik. Apa pengertian dari “pengelolaan” tersebut?
9. Ada slogan “tertawa itu sehat”. Apa maksudnya?
10. Apakah yang dapat kamu teladani dari sikap Yesus dalam hal menggunakan emosi secara baik dan tepat?

Nas Hari IniYeremia 29:11-13 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 10.01

Pembelajaran 1, Kedewasaan Fisik : Tubuhku Karya Tuhan
Aktivitas 1
Buat kelompok (4 – 5 orang), diskusikan pertanyaan berikut:
1. Apakah kamu merasakan perubahan yang terjadi pada fisikmu?
2. Sejak kapan kamu mulai merasakan perubahan pada fisikmu tersebut?
3. Perubahan-perubahan fisik apa yang dapat kamu rasakan?
4. Pernahkah kamu bertanya-tanya: “Mengapa tubuhku bisa bertumbuh? Siapa yang membuat tubuh dapat bertumbuh?
5. Satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan lebih mendalam, yaitu: Sadarkah kamu betapa hebatnya Tuhan yang mampu membuat tubuh manusia dengan ciri khasnya masing-masing dan bisa bertumbuh waktu demi waktu dari embrio à janin à bayi à kanak-kanak à remaja à pemuda à orang dewasa à lansia
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas (kelompok lain memberi respons)

Materi
A. Pertumbuhan Remaja
- Diawali dengan masa puber (periode pertumbuhan pesat yang menandai berakhirnya masa anak-anak dan dimulainya kematangan fisik dan seksual).
- Perempuan: menstruasi, laki-laki: mimpi basah.
- Fungsi reproduksi sudah mulai bekerja (memungkinkan menghasilkan keturunan)
- Mulai tumbuh rambut-rambut pada daerah-daerah tertentu
- Dewasa secara fisik: Terjadi perubahan pada berat dan tinggi badan, serta suara (terjadi pada usia belasan, kelas 1 dan 2 SMP). Secara umum usia remaja terbagi 3 kelompok: Remaja Awal (12-14 tahun), Remaja Madya (15-17 tahun) dan Remaja Akhir (18-24 tahun)
- Orang yang dewasa secara fisik tidak serta-merta menunjukkan dewasa emosi maupun pola pikir (ada yang masih seperti kanak-kanak)
B. Tubuh sebagai Karya Tuhan
- Remaja akan merasa bangga jika memiliki tubuh langsing (P), atletis (L), kulit putih dan cerah, wajah tampan dan cantik, dan akan berusaha merawatnya
- Dan akan merasa rendah diri jika: tubuh gemuk, pendek. kulit hitam, wajah pas-pasan, tubuh yang kurang sempurna
- Manusia terlahir tidak ada yang sama persis (punya kelebihan/kekurangan), betapa kreatifnya Sang Pencipta, seniman yang menciptakan manusia dengan ciri khasnya masing-masing.
- Hakikat manusia terbuat dari tanah (Mazmur 103:14) yang dihembuskan nafas olehNya. (kemahakuasaan Allah, keterbatasan manusia), dan akan kembali menjadi tanah à kebanggaan, rasa rendah diri yang berlebihan sia-sia
- Menyadari dan mensyukuri serta merawat tubuh dengan baik yang adalah karya Tuhan
C. Merawat Tubuh
- Makan dan minum bergizi
- Tidak mengkonsumsi alcohol, rokok, obat terlarang,

Pendalaman Materi
- Buatlah karangan deskripsi dengan topic “Menghargai Tubuhku sebagai Karya Tuhan”.
Panjang karangan 1 halaman kertas folio.

Respons Kreatif
- Nyanyikan lagu berikut dengan sukacita (Hati-hati Gunakan Tanganmu)
Hati-hati gunakan tanganmu, hati-hati gunakan tanganmu,
Allah Bapa di surga menjaga penuh cinta, hati-hati gunakan tanganmu
Kata tangan dapat diganti dengan kaki, mulut dan tubuh

Rangkuman
- Masa remaja à pertumbuhan yang diawali puber
- Salah satu indicator à pertumbuhan fisik (bukan emosi dan pola pikir)
- Tubuh harus dirawat à mengkonsumsi makanan bergizi, menjauhkan dari alcohol, obat-obatan terlarang, merokok, diet berlebihan, seks bebas, karena tubuh adalah karya Tuhan yang harus disyukuri

Tes Tertulis
1. Apakah yang kamu pahami tentang usia remaja
2. Sebutkan pembagian kelompok usia remaja! Selanjutnya tentukanlah kamu dalam kelompok mana!
3. Pernahkan kamu melihat seseorang dengan tubuh yang kurang sempurna? Bagaimana sikapmu terhadap orang itu?
4. Bagaimana kamu dapat menjelaskan pemahaman tentang “tubuhmu adalah karya Tuhan?
5. Sebutkan dan jelaskan cara-cara merawat dan menjaga tubuh dengan baik!
6. Mengapa menurutmu penting untuk menjaga tubuh dan merawat tubuh? Sudahkah kamu merawat tubuh? Sudahkah kamu merawat dan menjaga tubuhmu?

Nas Hari Ini
Mazmur 103:14, Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
Baca Selengkapnya......

Materi Pelajaran PAK untuk SMK N 2 Balikpapan

Pembelajaran 1, Kristus Adalah Nilai Dan Norma Dalam Hidupku

Pendahuluan
Nyanyikan lagu “S’perti Rusa Rindu Sungai-Mu
Sperti rusa rindu sungaiMU
jiwaku rindu ENGKAU
KAUlah Tuhan hasrat hatiku
Kurindu menyembahMU, Reff
ENGKAU kekuatan dan perisaiku
KepadaMU Rohku berserah
KAUlah Tuhan hasrat hatiku
Kurindu menyembahMU, Reff
Reff : Yesus, Yesus KAU berarti bagiku
Yesus, Yesus KAU segalanya bagiku

Curah Pendapat
1. Apakah yang kamu ketahui tentang nilai-nilai kristiani?
2. Sebutkan contoh konkretnya dalam kehidupan sehari-hari!
3. Masihkah orang Kristen sekarang ini membutuhkan nilai-nilai kristiani? Mengapa?

Materi
A. Nilai dan Norma
- Nilai à realitas yang abtrak, dapat dirasakan sebagai daya dorong, prinsip, pedoman hidup praktis dalam pola pikir dan tingkah laku yang ditanamkan pada seseorang melalui proses sosialisasi dalam keluarga, masyarakat, lingkungan, lembaga pendidikan, agama, media massa, tradisi, dan kelompok-kelompok tertentu
- Nilai à budaya, disebut system nilai budaya yang terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran yang dianggap bernilai dalam (berharga hidup), yang berfungsi sebagai pedoman acuan kelakuan manusia dan mengatur perilaku manusia
- Nilai à tidak perlu sama bagi seluruh masyarakat (berbeda sosial-ekonomi, politik, agama, etnik), tapi memiliki kesatuan nilai secara umum yang selalu berubah sesuai keadaan sosial
- Norma à sesuatu yang ideal, berkaitan dengan hukum, ketentuan-ketentuan, prinsip-prinsip dan kepastian
- Norma à suatu ukuran untuk menentukan sesuatu (menyangkut hidup manusia)
- Norma à sesuatu yang membimbing ke arah hakikat dan perbuatan manusia
- Norma à membawa ke arah model suatu perbuatan yang wajib atau diperbolehkan
- Norma à menyangkut etika yang erat hubungannya dengan si-kon
- Norma à alat ukur untuk menilai baik-buruknya perbuatan seseorang pada situasi tertentu

B. Nilai dan Norma Kristiani
- Pedoman (Etika Kristen) yang mengontrol, mengoreksi, dan mengarahkan perbuatan nyata/praktis yang didasarkan pada Alkitab, misalnya Dasa Titah (Keluaran 20:1-17) atau Hukum Kasih (Matius 22:37-40, Markus 12:30-31, Lukas 10:27) yaitu Mengasihi Allah (1-4), Mengasihi Sesama Manusia (5-10)
- Khusus tentang kasih dijelaskan dari 1 Korintus 13:4-8, antara lain 1) sabar, 2) murah hati, 3) tidak cemburu, 4) tidak memegahkan diri dan tidak sombong, 5) tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan sendiri, 6) tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, 7) tidak bersukacita karena ketidak-adilan tetapi karena kebenaran, 8) menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
- Untuk mendidik, mengarahkan, dan membangun iman orang Kristen dan perbuatannya (Yakobus 2:17, iman tanpa perbuatan adalah mati)

C. Praktik Hidup sesuai Nilai dan Norma Kristiani
- Kasih telah menembus sampai wilayah musuh (kejahatan tidak boleh dibalas dengan kejahatan)
- Yesus memberi contoh “membela musuh yang menangkap-Nya, karena dipotong telinganya oleh Petrus

Pendalaman Materi
1. Secara berkelompok, carilah nilai dan norma kristiani dari tabel berikut ini:
Bacaan Alkitab - Nilai dan Norma Kristiani - Contoh Konkret - Sudah atau Belum Dilaksanakan
Matius 5:44
Matius 22:35-40
Markus 12:28-34
Lukas 6:27, 35
Lukas 10:25-37

2. Bagaimana dengan nilai-nilai dan norma-norma yang belum kamu laksanakan? Apakah kamu juga akan melaksanakannya? Mengapa?

Respons Kreatif
Presentasikan hasil diskusi dan diarahkan untuk sharing bagaimana kamu melaksanakannya

Rangkuman
- Nilai à pola pikir dan tingkah laku yang ditanamkan sejak kecil dalam proses sosialisasi melalui keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, agama, media massa, tradisi, dan kelompok-kelompok tertentu
- Nilai à acuan dan pedoman dalam perilaku hidup manusia
- Norma à suatu ukuran menentukan hidup manusia dalam melaksanakan perbuatannya, sebagai pembimbing kea rah hakikat dan perbuatan manusia
- Nilai dan Norma Kristen à Firman Tuhan sebagai dasar pola pikir dan tingkah laku praktis = Etika Kristen yang mengontrol, mengoreksi dan mengarahkan perbuatan manusia (berhubungan dengan iman, perbuatan dan kasih)

Tes Tertulis
1. Jelaskan apa yang disebut dengan nilai!
2. Apakah yang dimaksud dengan “system nilai budaya”?
3. Apakah yang disebut dengan norma?
4. Apakah manfaat norma dalam hidup manusia?
5. Apakah yang disebut dengan nilai dan norma kristiani?
6. Apakah yang menjadi dasar nilai dan norma kristiani?
7. Sebutkan beberapa contoh konkret dalam hidup sehari-hari, norma yang berlaku di masyarakatm sekitarmu?
8. Berilah contoh konkret bagaimana melakukan nilai dan norma kristiani?
9. Apa hubungan antara etika Kristen dan nilai dan norma?
10. Iman dan perbuatan harus saling terkait. Carilah contoh dalam perbuatan sehari-hari

Nas Hari Ini
Lukas 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.


Pembelajaran 2, Yesus Pusat Hidupku Dalam : Keadilan, Kebenaran, Dan Kasih

Curah Pendapat
1. Sebutkan contoh praktis nilai-nilai kristiani yang berhubungan dengan Keadilan, Kebenaran, dan Kasih
2. Bandingkan dengan nilai-nilai umum yang berlaku di masyarakat, yang dianggap sebagai tindakan adil, benar dan kasih! Adakah persamaan dan perbedaannya? Sebutkan!

Materi
A. Keadilan
- Dari kata Yunani (PB) “dikaiosune” = adil, tulus, benar, tidak salah
- Dari kata Ibrani (PL) “misypat” = hukum atau keputusan, dan “tsedaqa” = kebenaran
- Dikaiosune (Inggris, Justification) dan tsedaqah tidak boleh dipisahkan
- Keadilan tidak hanya memberi tapi juga menuntut kerelaan
- Adil pada diri sendiri à harus dipenuhi sebagai kewajiban yang telah menjadi haknya dalam hidup
- Adil à pas, persis sesuai dengan haknya, tidak lebih tidak kurang
- Keadilan – kemanusiaan à wajib memenuhi kepentingan sendiri juga sesama
- Keadilan à mengatur dan menertibkan pelaksanaan hak seseorang (2 Samuel 15:4, Mazmur 82:3), kewajiban bagi kepentingan bersama, secara individual dan kolektif (Hakim-hakim 5:11)
- Keadilan – kebenaran à diukur dari kepasrahan seseorang
- Manusia diperhitungkan sebagai yang mempunyai keadilan (Kejadian 15:1-6) berdasarkan kondisi yang terjadi oleh karena kedilan berdasarkan pengampunan.
- Sikap, tindakan yang adil à penyerahan diri secara total kepada Tuhan Allah, identitas sebagai kesaksian Kristen
- Keadilan berimplikasi pada beberapa prisip: kesejahteraan, kecukupan, kesetaraan, personalitas dan persaudaraan dilaksanakan dengan KASIH

B. Kebenaran
- Dari kata Yunani (PB) “aletheia” = kejujuran, kesungguhan
- Dari kata Ibrani (PL) “tsedaqa” = kebenaran, keadilan, kejujuran (banyak dipakai dalam alkitab)
- Menunjukkan hubungan Allah – Manusia (hal perjanjian keselamatan)
- Menurut Martinus Luther (reformis gereja) à kebenaran terkait dengan iman à kebenaran Allah yang dianugerahkan kepada manusia à kebaikan yang menyebabkan seseorang “benar” dalam pandangan Allah
- Kebenaran yang membenarkan menjadi kaidah dan akar dari kebenaran seseorang
- Berkaitan dengan: kekuatan yang dinamis, pengetahuan, hakikat kehidupan, pencerahan, ROH (Yunani, pneuma – Inggris, spirit) dan PIKIRAN (Yunani, nous – Inggris, mind)
- Kebenaran kristiani à apa yang tepat, nyata atau riil taat seperti yang dilakukan YESUS
- Kebenaran Allah bukan statis tapi dinamis dan konkret, tiga pokok perhatian yang penting :
1. Kebenaran yang dimiliki oleh Allah, dianugerahkan kepada kita à kebenaran kita
2. Injil sarana kebenaran Allah dalam menyelamatkan manusia, maka Injil harus diberitakan
3. Dikaitkan dengan iman à dari iman kepada iman (Roma 1:17), orang benar akan hidup oleh imannya, Martin Luther: hanya oleh sebab iman (Latin, Sola fide). Hidup berarti menikmati keselamatan Tuhan secara jasmani dan rohani, serta mengandalkan Allah dalam hidupnya

C. Kasih
- Dari kata Ibrani (PL) “aheb” = cinta dalam hal makanan lezat (bandingkan Kejadian 27:4) atau KUTUK (bandingkan Mazmur 109:17), cinta yang erotic (laki-laki – perempuan) = eros (Yunani)
- Dalam PL, rahim, Kasih yang Rahim/Rahimi = kasih yang penuh bijaksana yang membawa kepada perasaan kemurahan hati, belas kasihan, dan rahmat.
- Kasih Allah berkorelasi kepada ciptaan-Nya. Ada 3 istilah dari kata Yunani (PB): 1) Eros = cinta birahi antara pria wanita, 2) Philia = cinta kepada saudara, teman, 3) Agape = cinta kasih dari Tuhan, mulia, kudus, di dalamnya ada perhatian luar biasa, simpati dan empati secara aktif, mau berkorban bagi orang lain, memuaskan orang lain, saling menerima, menghormati, menyambut, mencari.
- Yesus mengajarkan Cinta Kasih kepada Allah dan Sesama (Matius 5:44, Matius 22:35-40, Markus 12:28-34, Lukas 6:27, 35, Lukas 10:25-37), bahkan wilayah cinta kasih itu sampai kepada musuh yang membenci kita (Matius 5:43-44, 22:39)
- Rasul Paulus: “walaupun orang dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika tidak mempunyai kasih, sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing (1 Korintus 13:1) percuma segala perbuatan baik tanpa kasih.

Pendalaman Materi
1. Secara berkelompok, carilah contoh-contoh konkret (kasus) keadilan, kebenaran, dan kasih yang berkembang dalam masyarakat! Bagaimana sikapmu terhadap kasus tersebut?
2. Apa yang harus kamu lakukan apabila ada perlawanan terhadap keadilan, kebenaran, dan kasih?
3. Bacalah 2 Samuel 15:4, Mazmur 82:3, Hakim-hakim 5:11, Roma 1:16, Matius 5:44, 22:35-40, Markus 12:28-34, Lukas 6:27, 35, 10:25-37, Matius 5:43-44, 22:39! Bagaimana kamu menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Respons Kreatif
Menyanyi lagu berkaitan dengan jenis nilai dalam iman Kristen yaitu KASIH, dengan judul: Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
KasihMU, KasihMU Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasihMU ya, Tuhan
KasihMU kudus tiada batasnya

Rangkuman
1. Keadilan
a. Keadilan meliputi : sikap adil, benar, tidak salah, pas, persis sesuai dengan haknya: tidak lebih – tidak kurang, tidak dapat dipisahkan dengan kebenaran
b. Bersifat individual dan sosial, sebagai anugerah kepada orang beriman berdasarkan pengampunan meliputi: kesejahteraan, kecukupan, kesetaraan dalam bersosial dan persaudaraan
c. Keadilan memerlukan kasih
2. Kebenaran
a. Berhubungan dengan kejujuran dan kesungguhan, apa yang tepat dan benar, nyata/riil dan taat
b. Makna kebenaran menunjuk pada hubungan antara Tuhan Allah dan manusia
c. Kebenaran dibenarkan karena iman, sebagai prinsip kebenaran kristiani
3. Kasih
a. Ada 3: eros, philia dan agape. Yang paling tinggi derajatnya agape meliputi: kebijaksanaan hidup, kemurahan hati, perhatian yang simpatik dan empatik, mau berkorban
b. Apabila orang hanya mempunyai semua pengetahuan dan berbuat baik, namun tanpa kasih, itu percuma saja

Tes Tertulis
1. Istilah apa yang dipakai dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan keadilan? Jelaskan apa maknanya!
2. Apakah arti istilah dalam bahasa Yunani: aletheia?
3. Apakah makna yang terkandung dalam kebenaran?
4. Kebenaran macam apa yang sesuai dengan iman Kristen?
5. Istilah apa saja yang dipakai dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan cinta kasih?
6. Cinta kasih macam apa yang paling tinggi derajatnya?
7. Apabila kamu mempunyai musuh, apa yang harus kamu perbuat sesuai dengan ajaran Kristen?
8. Carilah dalam alkitab, perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus tentang orang Samaria yang baik hati! Jelaskan maknanya bagimu!
9. Bacalah Mazmur 4:5. Jelaskan apakah orang Kristen boleh marah? Mengapa?
10. Apakah kamu, sebagai orang Kristen, boleh membalas kejahatan orang lain kepadamu?

Tugas
Buatlah kesaksian tentang pengalamanmu mempraktikkan kasih kepada sesamamu! Sharing-kan kepada teman-temanmu pada pembelajaran selanjutnya

Nas Hari Ini
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Pembelajaran 3, Aku Ingin Hidup Baik Sesuai Dengan Kehendak Tuhan

Pendahuluan
Sharing-kan tugas pembelajaran yang lalu di depan kelas!

Materi
Perbuatan manusia à 3 lapis / pola : 1) berpikir, 2) berbicara, 3) berkelakuan / tingkah laku
à 2 jenis (secara kualitas) : 1) baik, 2) buruk
à 3 macam : 1) yang disengaja (dapat dinilai baik-buruk, dasar kesadaran yang berakar pada analisis akal budi / berpikir, dan diambil keputusan merealisasikan perbuatannya) 2) tidak disengaja (tidak dapat dinilai baik-buruk – tanpa disadari, seperti kedipan mata), 3) netral
à Ukurannya : sesuai tuntutan masyarakat dan hati nurani. Dalam Etika Kristen, sesuai kehendak Tuhan, dasarnya iman (iman tanpa perbuatan adalah mati, Yakobus 2:17, 22), untuk hidup dalam persekutuan dengan Tuhan

Etika bertugas à 1) menilai perbuatan manusia apakah baik atau buruk, 2) mengontrol / mengawasi, 3) mengoreksi, 4) mengarahkan perbuatan manusia menuju kebaikan
à memberikan pokok-pokok pertimbangan sebagai bahan pengambilan keputusan etis, apa yang perlu dan apa yang harus kita lakukan
Etika à perbuatan nyata dilakukan dengan dasar analisis akal budi dan keputusan batin akan hal yang baik
Perbuatan baik sudah dikaruniakan kepada orang beriman (Mikha 6:8) asalkan mau mendengarkan firman Tuhan.
Manusia yang bertobat masuk ke dalam kehidupan baru yang penuh ketaatan (Roma 8:29, 12:2, 2 Korintus 3:18, 5:17; Kolose 3:10). Kita harus komitmen berbuat baik, sebagai terjemahan iman kita. Setiap langkah kita dipimpin Tuhan.

Pendalaman Materi
1. Secara berkelompok,carilah contoh-contoh konkret sikap / perbuatan berikut ini dalam kehidupan sehari-hari (di sekolah,keluarga,dan masyarakat):
a. Bohong atau dusta
b. Pencurian atau korupsi
c. Sopan - santun
2. Bagaimana kamu menerapkan sikap atau perbuatan di atas dalam kehidupan sehari-hari?
3. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Respons Kreatif
Nyanyikan lagu “Tiap Langkahku Diatur oleh Tuhan”
1. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan 2. Di waktu imanku mulai lemah
Dan tangan kasihNYA memimpinku dan bila jalanku mulai sesat
Di tengah ombak dunia menakutkan ku pandang Juruslamatku yang setia
Hatiku tetap tenang teduh, Refrein aku kuat sebab Tuhan dekat, Refrein
Refrein:
Tiap langkahku Kutau Tuhan yang pimpin 3. Di waktu Tuhan saja harapanku
Ke tempat tinggi kudihentarNYA sebab di tangan-Nya sejahtera
Hingga sekali nanti aku tiba dipegang-Nya kunci kota Allah Hu
Di rumah BAPA surga yang baka Negri Perjanjian mulia, Refrein

Rangkuman
è Tiga lapis perbuatan manusia: 1) pola berpikir, 2) pola berbicara, 3) pola berkelakuan
è Dua jenis perbuatan secara kualitas: 1) baik, 2) buruk
è Tiga macam perbuatan: 1) disengaja, 2) tidak disengaja, 3) netral
è Menurut ukuran umum atau sosial : perbuatan yang sesuai dengan kehendak masyarakat dan hati nurani
è Menurut iman Kristen : sesuai kehendak Tuhan

Uji Kompetensi
1. Sebutkan tiga lapis perbuatan manusia!
2. Sebutkan tiga jenis perbuatan manusia!
3. Jenis perbuatan mana yang dapat dinilai baik dan buruk?
4. Jelaskan ukuran baik menurut umum atau etika sosial!
5. Apakah yang menjadi ukuran perbuatan baik menurut etika Kristen?
6. Mengapa pada hakikatnya manusia tidak dapat melakukan hal yang baik (misalnya jujur, mempertahankan kebenaran, menolong orang secara hakiki)?
7. Apakah yang harus kita lakukan agar dapat mengerti kehendak Tuhan?
8. Bagi orang Kristen, perbuatan baik itu berperan sebagai apa?
9. Apa yang dikatakan oleh Yakobus tentang perbuatan?
10. Sebutkan minimal tiga contoh perbuatan baik menurut etika Kristen dalam kehidupanmu sehari-hari?

Nas Hari Ini
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Pembelajaran 4, Norma Dan Nilai Kristiani Sebagai Akar Perbuatanku

Pendahuluan
Bacalah Galatia 5:22-23

Materi
A. Norma dan Nilai Kristiani
Norma à ketentuan-ketentuan, prinsip, kepastian yang secara ideal membawa manusia dalam melaksanakan perbuatannya berhubungan dengan ETIKA (mengontrol, mengawasi dan mengoreksi serta mengarahkan perbuatan manusia agar apa yang dilaksanakan itu baik)
à Dasar: firman Tuhan yang mengontrol (sudahkah hidup dalam iman, pengharapan dan kasih? Sudahkah berbuah-Galatia 5:22-23?), mengawasi dan mengoreksi serta mengarahkan perbuatan manusia agar apa yang dilaksanakan itu baik
Nilai à realitas yang abtrak, dapat dirasakan sebagai daya dorong, prinsip, pedoman hidup praktis dalam pola pikir dan tingkah laku yang ditanamkan pada seseorang melalui proses sosialisasi dalam keluarga, masyarakat, lingkungan, lembaga pendidikan, agama, media massa, tradisi, dan kelompok-kelompok tertentu
à budaya, disebut system nilai budaya yang terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran yang dianggap bernilai dalam (berharga hidup), yang berfungsi sebagai pedoman acuan kelakuan manusia dan mengatur perilaku manusia
à berkaitan dengan sikap orang terhadap sesuatu hal yang baik. Anti dan kontra dengan 1) perbuatan buruk, 2) jahat, dan 3) dosa
B. Titik Singgung antara Norma dan Nilai Kristiani
Atau hubungan timbal balik antara Norma dan Nilai Kristiani terletak pada ketentuan / prinsip Keluaran 20:1-17, Ulangan 5:1-21 (10 perintah) yang disarikan Matius 22:37-40, Markus 12:30-31, Lukas 10:27 (hukum kasih), yang diperinci dalam 1 Korintus 13:48, Galatia 5:22-23 (buah-buah roh). Hal-hal inilah yang berfungsi sebagai sumber perbuatan orang beriman

Pendalaman Materi
1. Secara berkelompok buatlah skenario drama singkat (10 menit) tentang salah satu dari buah-buah roh (Galatia 5:22-23)
2. Pentaskan dan jelaskan bagaimana kamu bertindak dalam kehidupan sehari-hari agar sesuai dengan buah-buah roh

Respons Kreatif
Guru akan mengarahkan dan mengevaluasi, terutama tentang nilai-nilai kristiani yang kamu ungkapkan melalui drama

Rangkuman
è Norma kristiani membawa orang dalam melaksanakan perbuatannya. = Etika Kristen
è Nilai : daya dorong perbuatan manusia yang erat hubungannya dengan nilai budaya, tentang hal-hal yang baik. Titik singgung: Firman Tuhan (10 Perintah)

Uji Kompetensi
1. Sebutkan di mana sumber norma dan nilai kristiani!
2. Apa tujuan norma dan nilai kristiani itu?
3. Tunjukkanlah letak titik singgung antara norma dan nilai kristiani!
4. Tunjukkan apa saja yang ikut serta dalam membentuk nilai dalam hidup manusia!
5. Jelaskan bagaimana peran agama (dalam hal ini agama Kristen) dalam ikut ambil bagian untuk membentuk nilai dalam hidup manusia!
6. Pendidikan formal misalnya sekolah itu ikut serta menyumbang nilai.Jelaskan bagaimana itu terjadi?
7. Apakah kamu merasakan bahwa nilai-nilai itu juga dibentuk melalui keluarga? Berikan contoh-contohnya!
8. Norma dan nilai kristiani membentuk pola pikir, pola berbicara dan pola tingkah laku manusia. Sebutkan tiga contoh norma dan nilai kristiani yang dimaksud!

Nas Hari Ini
Galatia 5:22-23, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Pembelajaran 5, Berbahagialah Orang Yang Lemah Lembut

Pendahuluan
Nyanyikan lagu berikut: Bapa Lembutkanlah Hatiku
Bapa lembutkanlah hatiku, ‘tuk dapat lebih mengasihiMu.
Bapa bentuklah diriku untuk dapat menjadi saksiMu
Dan mengerti rencanaMu di dalam hidupku,
Jadikan aku semakin indah di hadapanMu
T’rima kasih Yesusku, t’rima kasih Yesusku.
Puji syukur hanya bagi Tuhanku
T’rima kasih Yesusku, t’rima kasih Yesusku.
Puji syukur hanya bagi Tuhanku

Pre Test:
1. Bagaimanakah sikap lemah lembut itu?
2. Bagaimanakah kamu menerapkan sikap lemah lembut dalam pergaulanmu sehari-hari?

Materi
Khotbah Yesus di atas bukit: “Berbahagialah orang yang lemah lembut karena mereka akan memiliki bumi” Matius 5:5, (ada kesamaan dengan Musa naik ke gunung Sinai menerima “10 Perintah” dan mengajarkannya kepada orang Israel, sedangkan Yesus berkhotbah untuk menjadikan manusia sebagai umatNya). Kata kunci pada Matius 5:5, orang lemah lembut à yang berada di tengah kesesakkan dan penindasan punya kerendahhatian dengan mengharapkan pertolonganNya, justru mereka yang mengharapkan pertolongan Tuhan menjadi lemah lembut terhadap sesama, tanpa membalas dendam à praus (Yunani) = rendah hati, lemah lembut, sopan. Dalam bahasa Inggris, gentle (lemah lembut, baik hati), gentleman (orang terhormat, baik-baik), meek (hati yang lembut, penurut, pribadi menyenangkan). Inilah model sikap yang dikehendakiNya (norma dan nilai kristiani), merekalah yang memiliki bumi à mewarisi tanah/tempat yang dijanjikan (tanah harapan masa depan) = Mazmur 37:11 “Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah”. Dalam PB (Wahyu 21:1,5a) ditegaskan: “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru…, Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Manusia sulit memiliki sikap lemah lembut karena dosa mencemari kepribadiannya, namun untuk mendapatkan sikap lemah lembut itu, harus kembali kepada sumber nilai-nilai kristiani yakni Yesus Kristus. Manusia harus memuridkan dan berguru kepadaNya sebagai sumber segala sumber hidup baru.

Pendalaman Materi
Buatlah 3 kelompok dengan pembagian tugas sebagai berikut
Kelompok
Pembahasan
1
Apakah masih ada orang berkepribadian lemah lembut pada masa sekarang ini? Orang yang bagaimana yang disebut berkepribadian lemah lembut
2
Contoh-contoh konkret kepribadian lemah lembut dalam kehidupan sehari-hari
3
Apa yang harus dilakukan supaya orang mempunyai kepribadian lemah lembut?
Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas, agar kamu bisa belajar dari hasil diskusi kelompok lain!

Respons Kreatif
Bagaimana pengalamanmu mempraktikkan sikap lemah lembut dalam pergaulan sehari-hari!

Rangkuman
è Orang yang lemah lembut adalah orang yang mempunyai kerendahhatian dan hidup tanpa membalas dendam
è Orang yang lemah lembut dikatakan memiliki bumi, artinya tanah harapan masa depan, yaitu suasana yang baru dan penuh berkat

Uji Kompetensi
1. Carilah unsur yang menyamakan antara peristiwa “Sinai dan Sepuluh Perintah Allah” dengan “Khotbah Yesus di Bukit”
2. Istilah apa yang dipakai dalam bahasa Yunani untuk menyebut lemah lembut?
3. Tindakan bagaimana yang ditunjukkan oleh orang yang berkepribadian lemah lembut?
4. Apakah ada pihak lain yang disebutkan sebagai sumber kelemahlembutan kecuali Tuhan Yesus? Mengapa demikian?
5. Hal apa yang dijanjikan menurut Matius 5:5?
6. Jelaskan apa arti atau makna janji tersebut!
7. Jelaskan apa artinya memiliki bumi!
8. Apa artinya bumi baru dan langit baru yang dimaksud dalam firman Tuhan (Wahyu 21:1)?
9. Apa kendala atau kesulitan yang kamu jumpai untuk melakukan nilai lemah lembut?
10. Menurutmu apa keuntungan memiliki kepribadian yang lemah lembut?

Nas Hari Ini
Matius 5:5, Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Pembelajaran 6, Aku Hidup, Tetapi Bukan Aku Sendiri Yang Hidup

Pendahuluan
Nyanyikanlah lagu berikut ini
Sungguh kubangga Bapa
Punya Allah seperti ENGKAU
Sungguh kubangga Yesus
Atas sgala pengorbananMU
Tak ingin aku hidup lepas dari kasihMu
KasihMU menyelamatkan
Dan bri kupengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila
dibanding dengan kasihMU
Namun ku ingin membri
Dengan sukacita di hati
Karna kutau ini menyenangkan hatiMu
Tuliskan makna lagu tersebut!

Materi
Pengakuan Iman Rasul Paulus setelah ia bertobat – percaya Yesus sebagai Juruselamat yang mengubah hidupnya tertulis dalam kitab Galatia 2:20 (namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku).
Penjelasannya sebagai berikut:
1. Arti dan makna hidup
a. Manusia dalam kaitannya dengan Tuhan Allah
Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah kesadaran, keinsyafan dan peranan manusia sebagai subjek (manusia bereksistensi, Brotosudarmo).
Alkitab menggambarkan manusia sebagai berikut:
Ø Diciptakan dari debu (Ibrani, adama – Yunani, sark) artinya makhluk kedagingan, fana, penampakkannya/sosoknya lahiriah. Diberi nafas (Ibrani, nefesy – Yunani, psyche = jiwa)
Ø Dalam diri manusia ada dualitas (inti/sisi dalam dan kejasmanian/luar)
Ø Citra Allah, gambar Allah (Latin, imago dei), teladan Allah (similitido dei)
Ø Persona atau pribadi yang menyangkut: 1)”apa” – rupa=material atau bahan, sosok, wujud kasar, 2)”siapa” – nama=halus, spiritual. Kesatuan ini (jasmani-rohani) dalam konteks luas yakni orientasi dan sikapnya
Ø Dalam hidup, mempunyai 2 kondisi: 1) kerohanian (hubungan dengan Tuhan, yang mendasar/mendekatkan pada sumber dari segala yang ada, yang berarti hidup dalam kuasa kasih Allah/perjumpaan denganNya) dan 2) kejasmanian (dengan lingkungan)
b. Manusia dalam kaitannya dengan sesama
Dasar hubungan/komunikasi dengan sesama à perjumpaannya dengan Tuhan
Sesama dipandang sebagai anak-anak Tuhan à hormat dan cinta kasih yang sebenarnya (setiap kali menganalisis dan sadar akan dirinya, mengakui eksistensinya, yang juga akan mengakui eksistensi manusia lainnya sederajat dan semartabat
c. Manusia dalam kaitannya dengan alam sekitar
Ø Lingkungan/realita yang diberikan Tuhan untuk dikuasai, diusahakan, dipelihara (Kejadian 1:28, 2:15) à menjadi “raja” sekalian alam, “wakil” Tuhan dalam kuasa terhadap ciptaanNya
Ø Bertanggung jawab atas pembangunan (pengusahaan, pemeliharaan, pengembangan) berarti melanjutkan karya ciptaan Tuhan à agar dunia semakin baik (Kejadian 1:14, 10, 12, 18, 25, 31)
Ø Selama manusia di dunia, ia harus menggarap dan mempercantiknya (filsafat Jawa, “memayu hayuning bawana” = melengkapi dan mempercantik dunia), menciptakan sarana-sarana dan cara-cara baru.
Ø Program DGD tahun 1925, 1965 (di Upsala) dan 1973 (di Vancouver): KPKC (keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan), menjadi tugas manusia terhadap alam
2. Tujuan hidup
Hidup dari bahasa Yunani bios (secara jasmani punya sesosok tubuh, penampilan fisik, lengkap dengan kebutuhan atau nafkah untuk proses ini), zoe (non fisik, bersifat kekal), rasul Paulus (Galatia 2:20), “hidup yang disertai Yesus adalah zoe (hidup yang baru yang berkaitan dengan hidup kekal) kesempurnaan hidup baru kelak akan diberikan dalam dunia baru tempat adanya kebenaran (alkitab mengajarkan, hidup kekal telah ada dan sekaligus belum ada/belum dinyatakan secara sempurna)
Tujuan hidup manusia adalah hidup kekal à dalam hubungan dan persekutuan dengan Allah (segala sesuatu dari Allah, oleh Allah dan kepada Allah, bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya, Roma 11:36). Semua itu terjadi dalam Kristus (Roma 6:11, 13). Filsafat Jawa, “sangkan paraning dumadi” = dari mana kita berasal dan kemana kita pergi. Sokrates mengatakan, “hidup yang tidak terarah, tak ada artinya”
Manusia diperkenankan menikmati persekutuan dengan Allah (Ibrani 6:4, 1 Petrus 2:3) secara eksistensial, hati dan pengalaman. Hidup kekal tidak dapat dipisahkan dengan masa kini (hidup dalam Kristus: utuh, satu dan konkret)

Pendalaman Materi
Secara kelompok diskusikan perbedaan/perbandingan antara hidup jasmani (dengan segala kebutuhannya) dan hidup kekal (dengan segala maknanya). Untuk menguatkan argumentasimu, kamu harus mengacu pada ayat-ayat Alkitab.
Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Rangkuman
Manusia adalah citra Allah yang dalam hubungannya dengan sesama yang dilandasi kasih, dan hubungan dengan makhluk lain juga alam sekitar, manusia mempunyai tugas mulia: mengusahakan, memelihara dan mengembangkannya. Tugas ini terkait dengan program KPKC (keadilan-perdamaian-keutuhan ciptaan)
Tuhan adalah sumber dan tujuan hidup sehingga manusia diberi karunia untuk hidup kekal (dalam persekutuan dengan Tuhan Allah)

Uji Kompetensi
1. Dalam bahasa Yunani, istilah yang dipakai menerangkan hidup adalah bios. Jelaskan artinya!
2. Dalam bahasa Yunani, ada istilah zoe, jelaskan pula artinya!
3. Jelaskan perbedaan antara hidup jasmani dan hidup rohani!
4. Dalam hidup, manusia berhubungan dengan Tuhan. Jelaskan dlam hal apa manusia berhubungan dengan Tuhan!
5. Dalam hidup, manusia harus berhubungan dengan sesamanya. Sebagai orang beriman, kita menganggap sesama sebagai apa? Jelaskan!
6. Apakah dasar hubungan antarsesama?
7. Apakah yang disebut dengan KPKC?
8. Sebutkan tugas manusia menurut firman yang tercantum dalam Kejadian 1:28!
9. Apa pula tugas manusia menurut firman yang tercantum dalam Kejadian 2:15!
10. Apa yang disebut dengan hidup kekal?
11. Menurutmu bagaimana keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan dilanggar atau tidak dilakukan?
12. Menurutmu bagaimana menerapkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan yang terjadi di lingkunganmu? Apa masalah atau kendala yang dapat kamu temukan dalam menerapkan 3 hal tersebut?

Tugas
Tuliskanlah kesaksian pribadi tentang hidup baru yang telah kamu alami dalam Kristus serta komitmen/janji pribadi yang akan kamu lakukan sehubungan dengan itu!

Nas Hari Ini
Galatia 2:20, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku

Pembelajaran 7, Yesus Sumber Perdamaian, Rekonsiliasi, Dan Kemerdekaan

Pendahuluan
Bacalah cerita berikut!
Mahatma Gandhi: Berjuang Tanpa Kekerasan”
Kekerasan terjadi dimana-mana di kancah internasional ada terror 911 (September 11) WTC-Pentagon, perang Afganistan, perang Israel-Palestina, kerusuhan antar etnis di Nigeria, terror di Irlandia Utara, gejolak di Argentina, perang di Filipina, dan lain-lain. Di dalam negeri ada kerusuhan di Aceh, Maluku, Poso, Kalimantan, dan bentrok antar desa di pulau Jawa, antar wilayah di Jakarta dan sekitarnya, dan bahkan antar anggota MPR yang terhormat. Saat dunia tengah dilanda kekerasan yang semakin menjadi-jadi, figur pemimpin seperti Mahatma Gandhi semakin dirindukan.

Mahatma Gandhi, yang terlahir di India tanggal 2 Oktober 1869 dengan nama Mohandas Karamchand Gandhi, dikenal sebagai figur yang memperjuangkan kemanusiaan dengan konsep ahinsa, tanpa kekerasan. Melalui perjuangannya, kasta Sudra – yaitu golongan kelas bawah atau budak di India – yang sebelumnya dikucilkan, mulai mendapat perlakuan yang lebih manusiawi. Gandhi juga memperjuangkan hak-hak kaum wanita yang sebelumnya sangat tertindas di India. Melalui perjuangannya yang tak kenal lelah, akhirnya India memperoleh kemerdekaan dari Inggris.

Di samping berjuang di India, Gandhi – sarjana hukum lulusan Inggris – merupakan figur penting di Afrika Selatan tempat ia memulai karirnya sebagai pengacara. Bibit perjuangan persamaan hak bagi semua warga di Afrika Selatan mendapat sambutan dari banyak pihak. Nelson Mandela merupakan salah satu figur penerus perjuangan Gandhi di Afrika Selatan. Pada akhirnya, persamaan hak yang dicita-citakan Gandhi tercapai meski Gandhi sendiri tidak sempat melihatnya pada masa hidupnya.

Perjuangan tanpa kekerasan memang memerlukan kesabaran dan menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Bahkan banyak hal yang diperjuangkan Gandhi tidak tercapai dalam masa hidupnya dan juga belum tercapai sampai saat ini. Akhir hidup Gandhi pada tanggal 30 Januari 1948 pun ditandai dengan kekerasan. Gandhi wafat tertembak. Namun demikian, jiwa kasih saying dan tanpa kekerasan yang diperjuangkan Gandhi terus bergema sampai saat ini dan akan terus bergaung selama kekerasan melanda dunia ini.
Disadur dari: Sinar Harapan, 2 Januari 2002

1. Apakah yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi untuk ikut mewujudkan perdamaian?
2. Apakah makna perjuangan Mahatma Gandhi bagi orang lain?

Materi
1. Perdamaian dan rekonsiliasi
a. Pengertian
Dalam bahasa Latin pacem, dari akar kata pacification, pacificare à penyelenggaraan perdamaian, pedamaian à perjanjian damai yang dibuat dan disepakati bersama
Bahasa Ibraninya syalom (selamat, damai, sejahtera, salam)
b. Perdamaian dan rekonsiliasi masa kini
Saat ini perdamaian dunia terancam, meskipun PGI dan KWI (menyerukan perdamaian bagi manusia di bumi, tahun 2002) dan oleh didukung Paus Yohanes Paulus II (tahun 2003 adalah tahun perdamaian dunia)
Perdamaian dan rekonsiliasi harus jadi memorandum setiap bangsa, dan menjadi budaya damai secara global, dan untuk mencapainya harus diperhatikan empat hal, 1) kebenaran, 2) keadilan, 3) cinta kasih, 4) kemerdekaan
2. Kemerdekaan
Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa (hukum kodrat), yang memuat ketentuan-ketentuan, nilai-nilai dan norma-norma. Terkait dengan kebebasan, ada 2 lapis, 1) eksistensial = menentukan dirinya, dalam hal positif dan disengaja, 2) sosial = berkomunikasi dengan orang lain.
Kemerdekaan dan kebebasan Kristen (Roma 6:18, 8:2, Galatia 5:1, 13 dan 1 Petrus 2:16): 1) hidup sebagai hamba Allah, melakukan apa saja yang dikehendakiNya, 2) taat, takut akan Tuhan, berkomunikasi dengan sesama. 3) eleutheros (Yunani) = merdeka, bebas = freedom (Inggris) artinya loyal dan taat secara spontan kepada Allah dalam Yesus di dunia ini
Akhirnya: Yesus adalah sumber perdamaian dan rekonsiliasi dan kemerdekaan.

Pendalaman Materi
Baca artikel Kompas 27 Maret 2007: Pelajar Tewas Akibat Tawuran (Hal. 55 Teladan Kehidupan 2), jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apa yang menjadi penyebab timbulnya situasi yang tidak damai dalam artikel tersebut?
2. Menurutmu, apakah yang harus mereka lakukan untuk menciptakan kedamaian di antara mereka?
3. Apakah tujuan rekonsiliasi?
4. Apakah makna firman Tuhan dalam kitab Galatia 5:13 menurutmu?
5. Bagaimana suasana kemerdekaan dalam arti kebebasan di lingkunganmu?
6. Mengapa orang-orang yang membawa damai disebut orang yang berbahagia menurut Kristus? Jelaskan pendapatmu!
7. Apa sumbangan yang dapat kamu berikan untuk perdamaian di sekitarmu!
Sharingkan jawabanmu dengan teman sebangkumu!


Respons Kreatif
Persiapkan beberapa lagu yang bertema perdamaian (masing-masing 1) kemudian buatlah medley (bersambungan dan bergantian)

Rangkuman
Damai à suatu perjanjian yang menunjuk pada keadaan tanpa konflik
Rekonsiliasi à situasi yang didamaikan kembali setelah kedua belah pihak berpisah karena konflik (rujuk kembali)
Yesus Jurudamai yang Agung, sumber perdamaian dan rekonsiliasi dan kemerdekaan.

Uji Kompetensi
1. Jelaskan apa yang disebut dengan perdamaian!
2. Apa istilah perdamaian dalam bahasa Ibrani?
3. Apa istilah perdamaian dalam bahasa Yunani?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi!
5. Apa istilah rekonsiliasi dalam bahasa Latin?
6. Bagaimana hubungan timbal-balik antara perdamaian dan rekonsiliasi?
7. Apakah yang disebut dengan kemerdekaan?
8. Apakah yang disebut dengan kemerdekaan Kristen?
9. Apakah kemerdekaan itu berarti bebas melakukan apa saja?
10. Apakah hubungan antara kesatuan dan persatuan dan kemerdekaan?
11. Masalah-masalah apa yang kamu jumpai dalam usaha untuk melaksanakan perdamaian, rekonsiliasi, dan kemerdekaan? Bagaimana solusinya?
12. Apa manfaat sila-sila pancasila dalam kaitannya menerapkan perdamaian, rekonsiliasi, dan kemerdekaan?

Nas Hari Ini
Galatia 5:13, Sebab mereka yang menyunatkan dirinya pun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah

Pembelajaran 8, Tokoh Alkitab Dan Nilai Kristiani

Pendahuluan
1. Nyanyikan lagu berikut:
Saya Mau Ikut Yesus (KJ.375)
Saya mau ikut Yesus
Saya mau ikut Yesus
Sampai s’lama-lamanya
Meskipun saya susah
Menderita dalam dunia
Saya mau ikut Yesus
Sampai s’lama-lamanya

2. Mengenal tokoh idola
Ada banyak tokoh di Alkitab yang sikap hidupnya dapat kamu teladani.
Siapakah tokoh di Alkitab yang menjadi idolamu?
Sikap hidupnya yang bagaimana yang mencerminkan nilai-nilai kristiani?
Ceritakan mengenai tokoh idolamu tersebut dan mengapa kamu mengidolakannya!

Materi
a. Ayub (Ayub 1)
b. Orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:25-37)
c. Paulus dan pertobatannya (Kisah Para Rasul 9)
d. Barnabas Vs Ananias-Safira (Kisah Para Rasul 4-5)

Pendalaman Materi
Apakah keempat tokoh Alkitab di atas adalah idolamu? Nilai-nilai kristiani apa yang dipegang oleh keempat tokoh tersebut yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Carilah 2 tokoh lain dalam Alkitab dan sebutkan nilai-nilai kristiani yang mereka pegang yang dapat kamu teladani!

Respons Kreatif
Hayatilah tiap penggalan kata yang ada dalam lagu ini, Masa muda
Masa muda sungguh senangJiwa penuh dengan cita-citaDengan api yang tak kunjung padamSelalu membakar dalam kalbu
Masa mudaku masa yang terindahMasa Tuhan memanggilkuMasa mudaku masa yang kukenangKutinggalkan semua dosakuSyalala…La… la… la…
Masa muda sungguh senangKuberikan padaMu ya TuhanApa yang ada pada diriku kusrahkanUntuk kemuliaanMu

Rangkuman
Banyak hal positif yang dapat ditiru sebagai berkat dan teladan yang bermakna dari para tokoh Alkitab. Gunakanlah itu semua dalam masa mudamu (penuh gejolak) yang datang dalam hidupmu sekali saja, “So be better everyday in you life”

Uji Kompetensi
1. Bagaimana Ayub melewati penderitaan yang begitu berat?
2. Kasih seperti apa yang ditunjukkan oleh orang Samaria?
3. Nilai kristiani apa yang kamu dapat dari pengalaman rasul Paulus?
4. Bagaimana kamu melewati kesulitan dalam bergaul?
5. Teladan apa yang bisa kamu ambil dari sikap hidup Ananias dan Safira?

Tugas
Carilah gambar atau foto tokoh-tokoh terkenal di dunia yang menjadi idolamu! Buatlah tulisan mengenai tokoh idolamu tersebut! Tulisan dapat memuat riwayat hidup, pendidikan, latar belakang keluarga, pekerjaan, pelayanan, dan yang terpenting alasan mengapa kamu mengidolakannya (materi dapat diperoleh dari surat kabar, majalah, internet, dll)

Nas Hari Ini
Lukas 16:13, Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Pembelajaran 9, Aku dan Idolaku

Pendahuluan
Buatlah kelompok, masing-masing 5-7 siswa, sharingkan tokoh-tokoh idolamu dan sikap hidup atau nilai-nilai positif yang dapat kamu teladani sesuai tugas minggu sebelumnya!

Materi
a. Martin Luther King
- Pembebas kaum budak kulit hitam (istilah negro tidak pernah lagi dipakai, konotasi negatif)
- Mahasiswa alumnus Universitas Harvard, gelar doctor teologi dan filsafat
- Usia ke-26, menjadi Pendeta Gereja Baptis (Montgomery-Alabama) melayani umat kulit hitam, yang pada tahun 1954 mencapai jumlah terbesar (30.000 orang, namun hanya 2.000 punya hak memilih, tidak boleh naik taksi dengan orang kulit putih, dalam bis kota jika tempat duduk penuh orang kulit hitam berdiri)
- Gerakan protesnya berakar sepenuhnya pada Injil: kasih tanpa kekerasan
- Sebelum meninggal, menulis: “semua manusia sama martabatnya, keadilan akan menang”
b. Mother Theresa
- Nama kecil: Agnes Bojaxhiu, asal Albania, jadi suster saat gereja sedang dalam gelombang misionaris yang kuat (Paus Pius XI, 1922-1939), mengabdikan seluruh hidupnya melayani Tuhan melalui anak-anak terlantar dan orang miskin.
- Karya pertama: memungut anak-anak yang dibuang, mengajar mereka perilaku, dasar hidup sehat, pengetahuan dasar membaca
- Membuka Shishu Bhavan rumah pelayanan anak-anak, dilanjutkan oleh Misionaris Cinta Kasih (para suster mantan muridnya) sampai ke luar India, juga rumah untuk penderita kusta, AIDS dan ibu-ibu pregnant without marriage.
- Mendapat banyak penghargaan, antara lain “nobel perdamaian” tahun 1979
- Tujuan hidupnya “melakukan segala hal yang baik yang dapat dilakukan”
- Cita-citanya “mencintai dan melayani orang miskin, dan melihat Yesus di dalam mereka”
c. Lady Diana
- Wanita cantik, tinggi, langsing, rambut pirang, dengan hati yang cantik
- Diberi gelar Princess of Walles setelah menikah dengan Pangeran Charles (Putra Kerajaan Inggris) Dan punya 2 anak: Pangeran William dan Henry
- Dalam kemewahannya, tidak sombong, egois, serakah, tapi sebaliknya banyak membantu orang miskin, menderita, terbuang, dan anak-anak terlantar, bahkan menjadi sahabat Mother Teresa
- Tahun 1999 meninggal dalam kecelakaan mobil di usia cukup muda. Lagu Goodbye Angel Rose ciptaan Elton John untuknya yang telah mencuri hati banyak orang dengan senyumnya yang penuh kehangatan, kerendahan hati dan kasih

Pendalaman Materi
Diskusikan secara berkelompok, nilai-nilai kristiani yang dapat kamu petik dari teladan kehidupan para tokoh di atas!
1. Martin Luther King
2. Mother Teresa
3. Lady Diana

Rangkuman
Mempunyai tokoh idola tidak berarti kita harus menjadi sama seperti dia, yang terpenting adalah kita bisa meneladani sikap hidupnya yang baik, sehingga kita pun semakin baik

Uji Kompetensi
Tugas
Renungkanlah apakah sikapmu sudah sesuai dengan nilai-nilai kristiani dan teladan tokoh-tokoh alkitab (lihat pembelajaran 6) dan tokoh-tokoh dunia idolamu! Apakah yang akan kamu lakukan? Tuliskan hasil perenunganmu!

Nas Hari Ini
Keluaran 20:3, Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

Pembelajaran 10, Nilai Kristiani dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan

Pendahuluan
Masing-masing orang tentunya punya cara tersendiri dalam mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah kamu apakah yang dimaksud nilai-nilai kristiani? Bagaimana caramu mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam hidup sehari-hari?

Materi
a. Berpikir berdasarkan nilai-nilai kristiani
Orang bijaksana akan menjadi
Majikan dari pikirannya
Orang bodoh akan menjadi budaknya
b. Berkata berdasarkan nilai-nilai kristiani
Mazmur 34:14 : Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu”
Amsal 10:20 : Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya
Amsal 10:31 : Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
Amsal 12:18b : …, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
Amsal 15:2a : Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan
Amsal 15:4a : Lidah lembut adalah pohon kehidupan
Amsal 18:21a : Hidup dan mati dikuasai lidah
Amsal 31:26b : …, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya
Yesaya 50:4 : Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Yakobus 3:5 : Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar
Yakobus 3:9 : Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah
c. Bertindak berdasarkan nilai-nilai kristiani
1 Yohanes 3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran
Marilah kita membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa
Pendalaman Materi
Cermati dan renungkanlah doa Fransiskus Assisi, berikut:
Biarlah kami mengasihi dimana ada kebencian
Memaafkan dimana ada dendam
Mempersatukan dimana ada perpecahan
Menimbulkan pengharapan dimana ada keputusasaan
Memberi iman dimana ada kebimbangan
Membawa terang dimana ada kegelapan
Memberi kegembiraan dimana ada kesedihan

Biarlah kami jangan mencari
Untuk dihibur, melainkan menghibur
Untuk dipahami, melainkan memahami
Untuk dicintai, melainkan mencintai
Sebab di dalam memberi, kami menerima
Di dalam mengampuni, kami diampuni
Di dalam kematian kami dilahirkan dalam hidup yang sejati
Di dalam Putera-Mu yang diberkati, Yesus Kristus Tuhan kami,
Amin

Diskusikanlah dengan temanmu, apakah doa Fransiskus Assisi tersebut sudah mendasari sikap hidupmu sehari-hari? Apa yang kamu lakukan agar selalu sadar dan melakukan nilai-nilai kristiani? Apakah kesulitan atau hambatanmu dalam melakukan hal tersebut?

Rangkuman
Dalam kehidupan, ada banyak nilai kristiani yang menjadi patokan banyak orang di dunia. Nilai-nilai itulah yang mendasari hidup kita dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan atau tindakan kita harus mencerminkan nilai-nilai kristiani.

Uji Kompetensi
Tugas
Carilah artikel tentang tokoh-tokoh yang pikiran, perkataan, dan perbuatannya sesuai dengan nilai-nilai kristiani! Bagaimana sikap hidupnya itu membawa perubahan dalam kehidupannya dan orang-orang disekitarnya?
Nas Hari Ini
I Yohanes 3:18, Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran
Baca Selengkapnya......

Selasa, 14 Oktober 2008

Persiapan ISO 9001:2000 SMA Patra Dharma

Bulan Oktober 2008, SMA Patra Dharma Balikpapan memulai kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk ISO 9001:2000. Melalui dokumen yang berjudul "Pedoman Mutu", segenap guru SMA Patra Dharma mempersiapkan diri untuk melengkapi persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 Baca Selengkapnya......