Senin, 20 Oktober 2008

Materi Pelajaran PAK untuk SMA 12.02

Pembelajaran 2, Gereja dan Perannya di Indonesia
Pendahuluan
1. Apa yang menjadi keprihatinan kamu terhadap gereja-gereja di Indonesia beberapa tahun terakhir ini?
2. Menurutmu, apa yang harus dilakukan oleh gereja untuk menghadapi tantangan-tantanga tersebut?
Diskusikan dengan teman sebangkumu Presentasikan hasil diskusi di depan kelas (kelompok lain memberi respons)

A. Masuk dan Berkembangnya Kekristenan di Indonesia
1. Misi Katolik à Awal abad XVI, Portugis ke Indonesia dengan alasan 1) ekonomis (mencari kekayaan), 2) politis (memukul mundur Turki, 3) spiritual (penyebaran agama) tahun 1511 Kristen masuk Indonesia – saat pedagang Portugis muncul di perairan Jawa dan Maluku (hanya di Maluku, Halmahera mendapat dukungan) Akibat agama-politik disatukan, mereka terdesak oleh kekuasaan Ternate dan diusir dari Indonesia (kecuali di NTT) oleh penguasa baru Belanda
2. Misi Protestan à Misi Belanda juga ekonomis dan politis (memukul mundur Portugis dan Spanyol). PI hanya tujuan sekunder, terbatas pada orang Kristen yang bentuk pelayanan dan liturgy harus mengikuti model Belanda. Akhirnya waktu VOC hancur, gereja tidak dapat mempertahankan diri
B. Gereja Kristen yang Esa
“Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu” (Efesus 4:4). Kristus hanya memiliki satu tubuh, satu Roh, hanya ada satu gereja yang benar.
Kristus mempelai laki-laki à gereja mempelai perempuan
Kristus adalah gembala, yang mengumpulkan domba-dombanya menjadi satu kawanan à kita adalah domba
è Oikumene, dari Yunani, OIKOS = rumah, MENE = tinggal/menetap, yang berarti “rumah/tempat tinggal seluruh manusia di bumi” atau “persekutuan semua orang percaya Yesus di seluruh dunia”. Bukan kuantitas, tapi kualitas (kuantitas juga perlu, tapi kualitas lebih diutamakan). Salah satu sifat gereja antara lain :
è Am dari Yunani, KATHOLIKOS = umum, yang berarti 1) tidak hanya membatasi diri pada yang sealiran/sepaham, eksklusif/tertutup terhadap yang lain, 2) bersifat universal bagi semua orang (bukan menghimpun kekuatan untuk menguasai dunia) 3) mewartakan karya penyelamatan Allah bagi dunia (bukan bagi gereja saja)
è Wujud gerakan Oikumene di Indonesia à DGI (Dewan) yang bertujuan membentuk GKYEI (Indonesia). Tahun 1984 Sidang Raya X di Ambon mengganti DGI à PGI (Persekutuan) yang bertujuan mewujudkan GKYED (Dunia). Terbentuknya DGI upaya dari DGD tahun 1948 yang dipelopori KPI (Konferensi) tahun 1910 di Edinburg. Upaya mewujudkan GKYE selama puluhan tahun tidak terlihat sama sekali
è GKYEI dapat terwujud jika semua gereja menempatkan diri sebagai bagian yang satu dari GKYE tanpa menghilangkan konteks gerejanya, misalnya GKYE Sinode GKJ (Kristen Jawa), GKYE Sinode GKP (Pasundan), GKYE Sinode GKI (Indonesia), GKYE Sinode GMIT (Masehi Injili Timor), GKYE Sinode GMIM (Minahasa), GKYE Sinode GPM (Protestan Maluku), GKYE Sinode GPIB (Indonesia bagian Barat), GKYE Sinode HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) dan sebagainya.
è Gereja perlu menyatakan sikap terhadap Negara Indonesia (warga gereja juga WNI) à baru terbuka peluang Keesaan Gereja yang dimulai dari gerakan oikumene secara kontekstual à gereja menjadi satu gerakan yang hidup dalam iman warga gerejanya.

C. Tugas Panggilan Gereja
Yesus memberi misi kepada gereja (sebagai kelanjutan pekerjaanNya di dunia): 1) kabarkan Injil, 2) gembalakan domba-dombaKu. Gereja diberi kuasa dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus dengan melakukan 3 tugas utama
1. Persekutuan (koinonia) à Atau persatuan sebagai umat di dalam Kristus, yang saling melayani, membantu, dan menolong, untuk menghadirkan kasih Kristus lewat ibadah dan persekutuan lainnya.
2. Pelayanan (diakonia) à Melayani sesama, di dalam maupun di luar gereja yang menderita. Kebaikan hati (oleh Rabbi Samuel H. Holden Son adalah… 1) ketidakmampuan untuk tetap tenteram jika ada orang lain merasa gelisah, 2) ketidakmampuan untuk tetap merasa nyaman jika ada orang lain merasa tidak nyaman, 3) ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak jika seorang tetangga merasa gundah.
3. Kesaksian (marturia) à Penjelasan atas perbuatan kita yang bersekutu dan melayani. Jika orang lain melihat dan mengakui serta mengikut Yesus, itu pekerjaan Roh Kudus (tidak ada kristenisasi atau memaksa). Kita bersyukur dipakai Tuhan meneruskan kasih sayangNya.

D. Peran Gereja sebagai :
1. Lembaga Sosial à Organisasi keagamaan pada dasarnya adalah organisasi sosial juga (melibatkan sekelompok manusia tertentu, kenyataan keberadaan yang terdiri atas beberapa atau sekelompok orang) yang membedakannya adalah agama yang menjadi dasarnya. Gereja mengembangkan teologi sosial (konsep), dan menemukan jati dirinya dalam aras empiris (praktek) seperti yang Yesus ajarkan dalam Lukas 4:18-19 (peduli pada orang miskin, lapar, tertindas, diperlakukan tidak manusiawi) memaklumkan karyaNya melalui kata dan perbuatan.
2. Persekutuan à Melayani dunia, mewartakan Injil Kristus melalui kata dan perbuatan, memaklumkan kabar baik bagi semua orang. Gereja melayani bukan dilayani. Sebagai persekutuan (oleh Dr. B.J. Boland, Intisari Iman Kristen) berarti kita 1) mengaku bahwa kita adalah anggota dari satu tubuh yang hidup oleh satu Roh, 2) memiliki satu pengharapan, 3) mengabdi pada satu Tuhan, 4) dalam ikrar satu iman, 5) mengenal satu baptisan, 6) memuliakan satu Allah, yang ada di atas semua dan bekerja oleh semua dan diam di dalam semua (Efesus 4:4-6)

Pendalaman Materi
1. Buatlah tulisan sepanjang 1-2 paragraf tentang peran gereja di daerahmu dan apa yang sudah dan harus kamu lakukan untuk mendukung peran tersebut!
2. Pilihlah salah satu tokoh yang kamu idolakan di gerejamu! Apa alasan kamu memilih tokoh tersebut? Bagaimana dia terlibat dalam peran gereja?
3. Bacalah tulisanmu di depan kelas agar kamu bisa mempelajari peran gereja dari teman-temanmu!

Rangkuman
Gereja boleh bertumbuh, bahkan dalam berbagai tantangan, adalah hasil karya Roh Kudus. Para pelayan di gereja termasuk kita, hanya alat yang Tuhan pakai menjalankan karyaNya lewat lawatan Roh Kudus

Uji Kompetensi
Tes Tertulis
1. Jelaskan bagaimana sejarah masuknya kekristenan di Indonesia!
2. Misi katolik yang dibawa masuk ke Indonesia oleh Portugis dikatakan gagal. Jelaskan alasannya!
3. Misi protestan juga yang dibawa masuk ke Indonesia oleh Belanda ada kekurangannya. Jelaskan!
4. Jelaskan pengertian oikumene secara etimologis!
5. Jelaskan pengertian “Am” secara etimologis!
6. Apa wujud gerakan oikumene di Indonesia?
7. Apa makna GKYE dalam pencapaian oikumene?
8. Mengapa gereja perlu menyatakan sikap terhadap Negara Indonesia?
9. Jelaskan Tri Tugas Panggilan Gereja yang kamu ketahui!
10. Jika gereja disebut sebagai lembaga sosial, apakah makna dan perannya?

Nas Hari Ini
Efesus 4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar